SuaraJatim.id - Terungkap motif pengeroyokan terhadap inisial MTH (15) pelajar SMP di Kabupaten Mojokerto hingga tewas. Mukhamad Indras Wari (21) melakukan penganiayaan karena dendam.
Pelaku mengatakan jika foto dirinya digunakan korban sebagai foto profil WhatsApp (WA). Kemudian MTH menghubungi teman-teman wanita Indras dan mengajak mereka untuk melakukan panggilan mesum atau biasa disebut video call seks (VCS).
"Foto saya dibuat foto profil WA (oleh korban). Soalnya dibuat video call seks gitu terus minta pap," kata Indras saat menjawab pertanyaan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kamis (17/3/2022).
Menurut pengakuan Indras, MTH menghubungi salah satu teman perempuan di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dengan menggunakan foto profil Indras, MTH mengajak perempuan tersebut untuk video call seks.
Baca Juga: Fakta-fakta Bocah SMP Mojokerto Tewas Dikeroyok, Dikepruk Kepalanya Sampai Tewas
Mengetahui hal itu, Indras yang marah kemudian mengajak NA (16) untuk menghajar MTH. Keduanya merencanakan untuk mengeroyok dan memberikan pelajaran kepada MTH.
"Niatnya mau ngasih pelajaran, iya (maksudnya cuma) mukulin biar tidak diulangi lagi," imbuh Indras.
Namun aksi penganiayaan yang dilakukan Indras dan NA ini berbuntut panjang. Akibat penganiayaan itu, MTH mengalami luka dalam pada bagian kepalanya. Tengkorak belakang kepalanya retak hingga menyebabkan pendarahan.
"Saya menyesal. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarganya (korban)," sesal pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, aksi pengeroyokan pelajar SMP ini sudah direncanakan kedua pelaku sebelumnya. Awalya, Indras dan NA meminta teman perempuannya berinisial L (16), menghubungi korban.
"Saksi L ini mengajak korban untuk bertemu di bawah pohon di daerah Puri pada Minggu (12/3) pagi amun korban tidak mau, akhirnya korban baru mau bertemu jam 17.00 sore, saksi L dan korban pergi ke daerah puri," kata Andaru.
Berita Terkait
-
Jadi Sorotan Dunia, PPI di Berbagai Negara Tolak Pengesahan RUU TNI
-
Anggota TNI Penembak Ilyas Mewek-mewek Ngaku Salah, Hakim Diminta Tetap Tolak Pleidoi Bambang dkk
-
5 Ide Kursus Robotic untuk Pelajar Level Pemula, Gratis!
-
Puasa Lancar, Nilai Juga Aman: Pentingnya Edukasi Gizi untuk Pelajar Selama Ramadan
-
Terkuak! Kronologi Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok Teman saat Mabuk Bareng di Kampus
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit