SuaraJatim.id - Inilah sosok Khodijah, nenek lansia asal Sidowayah Kelurahan Celep Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo yang usianya seabad lebih.
Nenek yang masih aktif berdagang di Pasar Larangan tersebut kini sudah berumur 101 tahun. Ia berjualan di pasar tersebut sejak 1984-1985, tepatnya ketika pasar selesai dibangun.
Sebelum berjualan ikan Bandeng di Pasar Larangan, Khodijah sehari-hari berjualan di Pasar Taman Dayu, daerah Babalayar sebelah selatan gedung Mal Ramayana.
Sekarang daerah itu lebih dikenal dengan Delta Sinar Mayang dan menjadi pusat penjualan bunga untuk ziarah makam.
Dulu, Taman Dayu merupakan salah satu pusat keramaian di kota Sidoarjo. Ditempat ini, selain berdiri Pasar Dayu juga ada tempat hiburan lain, seperti gedung bioskop dan pasar malam.
Tahun 80-90 an, Taman Dayu jadi tempat berkumpulnya remaja zaman itu. Yang lahir generasi tahun 70 an pasti tahu bagaimana ramainya Taman Dayu atau Babalayar waktu itu.
Khodijah sendiri tidak ingat, mulai tahun berapa Ia berjualan di Pasar Dayu, yang dia ingat setelah pasar larangan selesai dibangun.
Khodijah dan kawan-kawanya sesama pedagang kemudian memilih pindah ke Pasar Larangan. Saat ini, kawannya sesama pedagang yang waktu itu ikut pindah ke Pasar Larangan, semuanya telah tutup usia.
Sekarang, Khodijah termasuk pedagang paling senior di Pasar Larangan, bahkan pedagang paling tua di semua pasar di Sidoarjo.
Baca Juga: Kasus Gratifikasi Di Pemkab Sidoarjo, KPK Panggil AVP Head Of East Java Teguh Setiawan
"Wes suwe dodolan bandeng nang kene, sak durunge nang Taman Dayu nak, umurku wes 101 tahun," kata Khodijah seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Aktivitas rutin yang dijalani Khodijah setiap pagi, bada waktu subuh berangkat dari rumahnya di Sidowayah ke Pasar Larangan dengan membawa belasan Ikan Bandeng yang sudah disiapkan.
Dagangan Khodijah selalu laris. Karena, bandeng yang dijualnya merupakan bandeng segar yang baru diambil dari tambak
Lapak khodijah berada di shelter penjual daging dan Ikan. Lokasinya berada di sebelah tengah dan paling barat pasar.
Jika ingin membeli dagangan nenek Khodijah, disarankan datang pagi-pagi sebelum lewat pukul 08.00 WIB.
Karena kalau siang di atas jam 8 nan stok ikan bandengnya sudah banyak yang terjual. Maklum, pelanggannya juga banyak.
Siang itu, saat Suarajatimpost.com berkunjung ke pasa, Khodijah sudah siap-siap berkemas untuk pulang karena dagangannya sudah habis.
"Siap-siap moleh nak, wes biasane moleh jam yamene," ujar nenek Khodijah yang terlihat tegar menjalani hidup dengan tetap memilih berdagang meski usianya sudah melewati satu abad.
Berita Terkait
-
Kasus Gratifikasi Di Pemkab Sidoarjo, KPK Panggil AVP Head Of East Java Teguh Setiawan
-
7 Makanan Buka Puasa Khas Semarang, dari yang Ringan hingga Lezatnya Mengenyangkan
-
Berdalih untuk Lunasi Warisan Utang, Kakak Adik Kompak Curi Motor
-
Gempar Penemuan Mayat Kepala dan Badannya Terpisah 2 Meter di Sidoarjo, Diduga Korban Pembunuhan
-
Dibina BRI, Poklahsar Bilvie Mampu Memproduksi Hingga 120 kg Ikan Bandeng per Hari
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak