Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 14 April 2022 | 11:32 WIB
Bagus Prasetyo Lazuardi mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Polisi sampai sekarang belum berhasil mengungkap motif pembunuhan Bagus Prasetyo Lazuardi (25), mahasiswa kedokteran di Universitas Brawijaya Malang.

Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut. Namun ada sejumlah petunjuk, dimana sampai sekarang kendaraan milik Bagus, Toyota Innova masih hilang dan belum diketahui.

Misteri hilangnya Innova ini terungkap ketika polisi menelusuri perjalanan Bagus sebelum pembunuhan. Ia misalnya, sempat keluar bersama kekasihnya berinisial T pada Kamis (07/04/2022).

Hal ini seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto. Polisi telah mendatangi kekasih Bagus itu. Kekasih korban membenarkan bahwa dirinya telah pergi bersama Bagus dan terakhir bertemu, pada Kamis (07/04/2022).

Baca Juga: 5 Fakta Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas Dibunuh

"Kami telah mendatangi kekasih korban yang berinisial T. Ia membenarkan bahwa dirinya telah pergi bersama korban dan bertemu korban terakhir, pada Kamis (07/04/2022)," ujar Adhi seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Adhi juga mengatakan bahwa kekasih korban sempat pergi keluar bersama dengan menggunakan mobil. Mobil yang dikendarai Bagus dengan kekasihnya tersebut merupakan mobil Toyota Innova yang sampai saat ini juga masih menghilang misterius.

Saat pergi bersama korban, kekasihnya hanya pergi sebentar. Setelahnya pergi T kemudian di antarkan pulang ke rumah.

"T sempat pergi bersama korban untuk mencari makan. Seusainya mencari makan T kemudian diantar langsung ke rumahnya," lanjut Adhi.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa kedokteran UB bernama Bagus Prasetyo Lazuardi (25) dipastikan meninggal akibat dibunuh. Berdasarkan hasil otopsi, kepolisian menemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul di dada korban.

Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Kota Malang 14 April 2022

Dokter menduga jika mahasiswa UB itu meninggal karena dadanya diinjak sehingga menyebabkan pendarahan dan penyempitan paru-paru.

Load More