Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 21 April 2022 | 07:05 WIB
Randy Bagus Hari Sasongko berbaju putih [SuaraJatim/Zain Arifin]

SuaraJatim.id - Kemarin kasus aborsi yang menjerat pecatan polisi Randy Bagus Hari Sasongko disidangkan Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto Jawa Timur.

Agenda sidang sendiri pembacaan pledoi atau pembelaan diri terdakwa Randy Bagus di depan hakim. Dalam agenda sidang itu terungkap sejumlah pengakuan hubungan Bagus dengan Novia Widyasari, pacarnya yang bunuh diri beberapa waktu lalu di atas makam ayahnya.

Fakta persidangan terungkap kalau Randy mengaku sudah berpacaran dengan Novia sejak 2019. Dalam hubungan kekasih tersebut Randy mengungkap sejumlah hal sebagai pledoi sehingga meminta hakim membebaskannya dari jerat hukum.

Berikut ini 4 'jurus' pembelaan diri Randy Bagus di depan hakim:

Baca Juga: Polisi Amankan Mobil Berisi Uang Rp 5 Miliar di Mojokerto

Menangis dalam persidangan

Saat membacakan pledoi tersebut, Randy Bagus menangis di depan hakim. Banyak hal diungkapkannya, terkait hubungan dengan Novia Widyasari. Ia juga sempat bersimpuh meminta maaf kepada ibu mendiang Novi.

Tidak pernah meminta Novi Aborsi

Dalam pledoinya Bagus juga mengatakan kalau tidak pernah meminta Novia Widyasari melakukan aborsi. Randy Bagus bahkan menyatakan tidak pernah mengetahui kebenaran perihal kehamilan Novia.

Termasuk, kata dia, perihal aborsi yang dilakukan Novia, karena Randy Bagus mengaku tidak pernah melihat secara langsung Novia mengkonsumsi pil cytotec.

Baca Juga: Terpopuler: Randy Bagus Meminta Bebas dari Perkara Kasus Aborsi Novia hingga Kronologis Pembunuhan Mahasiswa UB

"Saya tidak mengetahui Novia hamil atau tidak. Sehingga tidak benar jika saya telah meminta Novia untuk menggugurkan kandungan seperti yang didakwakan kepada saya," ujarnya.

Sempat menolak diajak berhubungan badan

Meskipun Ia tak menampik telah melakukan hubungan badan dengan Novia, baik di kamar kost Novia maupun di kamar hotel di wilayah Batu. Namun Ia mengatakan kalau itu merupakan permintaan Novia.

"Hubungan badan itupun atas permintaan Novia. Sebelumnya saya sudah menolak, karena saya tidak mau melakukan hal yang melanggar," ujar Randy Bagus.

Merasa tertekan pasca-kematian Novi

Randy mengaku mengalami tekanan pasca mengetahui Novia melakukan bunuh diri dengan meminum racun di atas pusara makam sang ayah di Makam Umum Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko Mojokerto, Kamis (2/12/2021).

Bahkan hingga saat ini masih teringat-ingat dengan Novia. "Saya juga minta maaf kepada keluarga Novia, saya menganggap keluarga Novia sudah seperti keluarga sendiri," ucap Randy Bagus sembari menitikan air mata.

Untuk itu, Randy Bagus memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan dirinya dari segala tuntutan yang diajukan Jaksa Penununtut Umum (JPU). Sebab, Randy juga tidak pernah meminta atau membantu Novia untuk melakukan aborsi.

Load More