Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 21 April 2022 | 08:05 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan pemudik dalam program mudik bareng tahun 2019. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

SuaraJatim.id - Ada sejumlah peristiwa menarik dan menjadi sorotan publik Jawa Timur kemarin, Rabu (20/04/2022). Dimulai dari peristiwa pembunuhan bayi yang dilakukan ibunya sendiri di Madiun.

Nah, berikut ini peristiwa-peristiwa menarik yang dirangkum selama seharian di suarajatim.id:

1. Gadis Madiun Tega Bunuh Bayinya Gegara Malu Hamil di Luar Nikah

Gadis Madiun, Jawa Timur berinisial IM (25) tega membunuh bayinya. Tragedi memilukan itu nekat dilakukannya berdalih malu hamil di luar nikah.

Baca Juga: Telpon Menteri ATR, Presiden Jokowi Fasilitasi Pembuatan Sertifikat Tanah Oloran Nelayan Gresik

Akibat perbuatan kejinya, IM ditetapkan tersangka kasus pembunuhan bayi perempuan. Jasad buah hati diketahui dibuangnya ke saluran air di Desa Bukur, Jiwan, Madiun, pada 29 Maret 2022 lalu.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono menyebut penangkapan IM berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi pembuangan bayi. IM terakhir kali terlihat di TKP dengan gelagat mencurigakan. Tak lama kemudian, ada temuan bayi di saluran air itu.

"Kami memperkirakan kalau rumah pelaku tidak jauh dari lokasi pembuangan bayi itu. Dan akhirnya penyelidikan kami sampai ke IM. akhirnya dirinya mengaku kalau dirinya lah ibu dari bayi tersebut, dan memang malu dengan keluarga dan teman-teman karena hamil di luar nikah hingga membunuh dan membuang bayi tersebut," katanya.

2. Polisi Amankan Mobil Berisi Uang Rp 5 Miliar di Mojokerto

Polisi mengamankan dua unit mobil berisi uang sejumlah Rp 5 miliar di Mojokerto, Jawa Timur. Dugaan mengarah pada aktivitas ilegal dari bank di Jawa Barat.

Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Sediakan Layanan Mudik Gratis ke 15 Daerah Tujuan

Informasi yang terhimpun, penemuan mobil berisi uang Rp 5 miliar itu bermula saat petugas Sabhara Polresta Mojokerto melakukan patroli rutin. Patroli polisi mencurigai dua mobil yang berhenti di tepi jalan yang gelap, persisnya di dekat pintu gerbang Tol Gedek.

"Petugas melihat ada sejumlah orang tengah mengangkat plastik putih, setelah di cek ternyata uang," kata Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Rizki Santoso, Rabu (20/4/2022).

3. Pemprov Jawa Timur Sediakan Layanan Mudik Gratis ke 15 Daerah Tujuan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan layanan mudik bareng gratis ke 15 kabupaten dan kota tujuan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Ini bentuk perhatian pemerintah guna memfasilitasi mudik masyarakat yang aman nyaman dan sehat," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/4/2022).

Program mudik bareng gratis pada 28 April 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur antara lain mencakup rute Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Magetan, Surabaya-Madiun, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Pacitan, dan Surabaya-Jember.

Layanan mudik gratis juga mencakup rute Surabaya-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Situbondo-Banyuwangi, Surabaya-Tuban, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar, dan Surabaya-Nganjuk.

4. Sebar Hoaks Klitih, Dua Pemuda di Blitar Diamankan Polisi

Dua pemuda di Blitar berurusan dengan polisi usai mengabarkan kabar keberadaan klitih yang berseliweran. Kabar ini sontak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Polisi yang turut menerima informasi itu kemudian melakukan penyelidikan kepada dua pemuda tersebut. Hasilnya didapati, ternyata berita keberadaan klitih di Blitar adalah bohong alias hoaks.

"Berita ini tersebar dengan luas hingga disebarkan di Facebook," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pratomo ketika dikonfirmasi, Rabu, (20/4/ 2022).

Adalah ABH (19) dan IW (28), dua pemuda yang dibekuk polisi karena kabar bohong ini. Keduanya memiliki peran yang berbeda dalam menyebarkan kabar bohong tersebut.

5. Politikus PDIP Laporkan Perusahaan Berinisial M O, Diduga Salahgunakan Nama Puan Maharani

Politikus PDI Perjuangan Jawa Timur Eddy Tarmidji Widjaja melaporkan perusahaan berinisial M O di Kota Surabaya atas dugaan penyalahgunaan nama baik Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke Polda Jatim.

Seperti disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Eddy Tarmidji Widjaja dalam siaran persnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/4/2022).

"Jelas ini sangat merugikan kami sebagai kader partai. Apalagi tercantum nomor seluler saya pada video konten YouTube tersebut. Makanya kemarin (19/4), kami melaporkannya ke Polda Jatim," katanya.

Load More