Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 30 April 2022 | 12:10 WIB
Ledakan petasan di Kediri kembali rusak rumah dan lukai warga [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan Tim Gegana Polda Jatim turun ke lokasi rumah yang hancur akibat ledakan petasan di Dusun Balungcino Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.

Tim Gegana bakal melakukan sterilisasi di lokasi ledakan petasan tersebut, Jumat (29/04/2022) malam. Sterilisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi ledakan susulan di rumah tempat meracik serbuk petasan itu.

Selain untuk mengamankan lokasi, polisi juga telah memasang garis polisi. Namun demikian, rumah tersebut masih belum aman, karena dimungkinkan ada sisa bahan peledak.

"Kita menunggu Gegana untuk melalukan sterilisasi, antisipasi apabila terjadi ledakan susulan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (30/04/2022).

Baca Juga: Penjual Sate Kediri Ini Lebaran di Penjara Gegara Gelap Mata Bobol Rumah Tetangganya

Lebih lanjut, menurut Kapolres Kediri, dari olah TKP awal di rumah itu ada lima orang yang diduga tengah meracik petasan. Aktivitas itu yang diduga menjadi penyebab ledakan besar tersebut.

"Informasi awal TKP ini tempat untuk meracik petasan," katanya menambahkan.

Kapolres Kediri memastikan 5 orang itu menjadi korban akibat ledakan petasan ini. 4 orang diantaranya mengalami luka bakar yang cukup serius. Mereka di rawat di RS HVA Toeloengredjo, Pare, Kabupaten Kediri.

"Korbannya 5 orang, yang 4 orang dirawat di rumah sakit luka bakar yang satu luka ringan yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Sebelumnya, ledakan dahsyat meluluh lantakkan rumah Bowo di Dusun Balungcino, Desa Blaru. Ledakan keras itu dipastikan berasal dari petasan. Selain menghancurkan rumah, indisen itu juga menyebabkan lima orang terluka.

Baca Juga: Rumah yang Hancur Akibat Ledakan Petasan Dikenal Sebagai Tempat Meracik Mercon

Lima korban, terdiri dari empat orang luka parah masing-masing Pandi, Ardiansyah, Wahyu, dan Berlian dan satu orang luka ringan atas nama Wandi. Para korban sedang dirawat di RS HVA Toeloengrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Load More