SuaraJatim.id - Perosotan di wahana permainan air Water Park Kenjeran Surabaya ambrol, akibatnya belasan pengunjung yang sedang menaiki permainan tersebut mengalami luka-luka.
Dari informasi yang dihimpun SuaraJatim.id, wahana perosotan tersebut ambrol pada ketinggian sekitar 8 meter dan membuat 17 orang mengalami luka berat dan ringan.
Salah satu saksi mata, Sari Agustini (34), menjelaskan jika banyak orang yang jatuh dari perosotan tersebut.
"Awalnya nggak tahu kan saya duduknya di sana terus banyak yang teriak-teriak, perosotannya terbuka dikit-dikit. Air tuh sudah seperti bocor mengalir ke bawah dan terbuka terus patah gini jatuh semua," ujar warga Bulak Banteng.
Kejadian sekitar Sabtu (7/5/2022) siang tadi. Dia mengatakan jika ada sebanyak 7 orang lebih.
"Sekitar jam 13.00 WIB, ada tujuh orang lebih. Ada anak kecil, remaja ada, yang paling parah seusia se-masnya (25-an) ini, aduh berdarah semua. Pas ke bawah itu langsung jatuh," katanya.
Ia juga menjelaskan jika petugas di kolam renang tersebut kurang tanggap dengan kejadian ini.
"Sadar cuma diam semua, kurang tahu nggak lihat jam. Itu agak lama, aku teriak-teriak dan sesama pengunjung bingung untuk petugas di sini lama. Terus pas ada petugas langsung digotong satu-satu," ucapnya.
Saat ini, kondisi kolam renang Water Park Kenjeran Surabaya sudah sepi karena petugas kepolisian langsung memberikan garis polisi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Belum Ada Suspect, Tapi Faskes di Surabaya Siap Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, tadi ada warga yang jatuh dari seluncuran Kenpark," kata Ridwan seperti dikutip Antara.
Untuk sementara, semua korban sudah mendapatkan penanganan. Ia juga menjelaskan, ada satu anak terindikasi alami cedera otak.
"Anak itu sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil oleh warga sekitar," ujar dia.
Tiga anak lainnya, lanjut dia, kondisi indikasi close fraktur tangan maupun kaki dan sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) maupun ambulans puskesmas, sedangkan lima orang mengalami luka ringan dan shock.
"Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie. Perkembangan lanjut nanti akan disampaikan kembali," katanya.
Berita Terkait
-
Belum Ada Suspect, Tapi Faskes di Surabaya Siap Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut
-
3 Klub yang Berpeluang Jadi Pelabuhan Baru Stefano Lilipaly usai Tinggalkan Bali United
-
Gelap Mata Butuh Uang, Pria Malang Peras Warga Surabaya Pakai HP Curian, Mengaku Khilaf
-
Giliran Dinkes Surabaya Minta Warganya Waspadai Hepatitis Akut Misterius
-
Berperahu di Kali Mas Surabaya Ramai Jadi Tujuan Wisata Warga Kota di Libur Lebaran Ini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat