SuaraJatim.id - Kericuhan mewarnai aksi pengusiran keluarga informan anggota komplotan polisi gadungan sindikat pemerasan di Mojokerto. Warga mendesak agar keluarga tersebut angkat kaki dari Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (11/5/2022) malam.
Pengusiran itu buntut dari penangkapan sindikat penipuan dengan modus mengaku anggota polisi oleh warga setempat, pada Sabtu (7/5) lalu. Warga yang geram mendesak agar keluarga Viky Andri Asmoko (29) salah satu anggota komplotan polisi gadungan, pergi dari desa.
Informasi yang dihimpun, kericuhan itu bermula saat Pemerintah Desa Balongwono menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk membahas desakan warga agar keluarga Viky angkat kaki dari desa tersebut. Lantaran Viky dan keluarganya dianggap sudah mencoreng nama baik Desa Balongwono.
"Saya tadi mengundang lembaga dan tokoh masyarakat, tapi ternyata antusiasme warga ini begitu banyak. Mereka datang ke balaidesa untuk menyaksikan musyawarah ini tadi," kata Kepala Desa (Kades) Balongwono, Kecamatan Trowulan, Puji Wahyu Ningsih, Rabu (11/5/2022) malam.
Baca Juga: Warga Ramai-ramai Gagalkan Aksi Pemerasan di Mojokerto, Lima Polisi Gadungan Masih Buron
Dalam musyawarah tersebut, kata Ningsih atas permintaan warga disepakati agar keluarga Viky keluar dari desa. Sebab, warga berdalih jika keluarga Viky juga disinyalir ikut terlibat dalam aksi pemerasan yang dilakukan komplotan polisi gadungan tersebut.
"(Yang diusir) sekeluarga, karena warga ini yakin kalau otaknya keluarga, cuma yang diproses cuma Viky yang ditahan," imbuh Kades perempuan ini.
Menurut Puji, sudah ada tiga orang warga setempat yang menjadi korban pemerasan kelompok Viky ini. Bahkan dua orang di antaranya berhasil dimintai uang hingga Rp 75 juta. Sementara untuk modus yang digunakan, pelaku mengaku anggota Polda Jatim menjemput korban dengan dalih korban terjerat kasus narkoba.
"Sepengetahuan kami Viky ini informan pada tiga pelaku yang sudah tertangkap itu untuk mengambil warga kami yang tidak bersalah. Viky tidak kerja, sepengetahuan saya pengangguran," jelas Puji.
Namun Puji membantah jika terjadi Kericuhan saat proses pengusiran keluarga Viky dari desa tersebut. Ia juga menampik jika puluhan warga melakukan jemput paksa ke rumah keluarga Viky di Dusun Wateslor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan.
"Jadi tadi jam setengah sembilan warga ke rumahnya tapi saya minta tidak anarkis, Alhamdulillah tidak anarkis. Warga ingin menyaksikan keluarga Viky ini keluar dari rumah dan dibawa dengan mobil polisi," ucap Puji.
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia