SuaraJatim.id - Puluhan warga Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro mengalami sakit perut usai menyantap hidangan dari hajatan. Para warga tersebut diduga mengalami keracunan makanan.
Akibatnya sebanyak 98 warga yang mengalami mual dan muntah terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas setempat. Di sana mereka diperiksa oleh tim medis. Hasilnya lima orang mengalami keracunan berat, sedangkan lainnya hanya mengalami gejala ringan.
Camat Kasiman, Basuki mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/5/2022) kemarin. Saat itu banyak warga mengeluhkan sakit perut karena usai menyantap makanan dari hajatan di rumah Pundi Widodo (36) warga setempat. Gejala yang dialami rata-rata mual dan sakit perut.
"Warga yang mengalami gejala keracunan kemudian dibawa ke puskesmas, mereka kemudian menjalani perawatan medis," katanya pada Minggu (29/5/2022).
Namun dari 98 warga yang mengalami sakit perut dan mual, hanya 5 orang yang terdeteksi parah. Kelimanya akhirnya menjalani rawat inap di puskesmas setempat. Sedangkan puluhan warga lain, hanya dikasih obat dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
"Adapun 5 warga yang mengalami keracunan makanan cukup parah yakni, Muntiah Dwi Wahyuni (52), Samar (67), Rubiani (52), Harnik (43) dan Gita (24)," bebernya.
Saat ini pihaknya dengan dibantu kepolisian, tengah melakukan penyelidikan dugaan makanan yang mengandung racun. Pihak petugas bahkan sudah mengambil sampel makanan untuk diuji di Laboratorium Forensik Polres Bojonegoro. Hal ini untuk didentifikasi makanan mana yang mengandung racun.
"Ada banyak makanan yang diambil sampel. Antara lain, nasi, mie kering, telur rebus, tumis kacang panjang, tempe basah, peyek teri, peyek kacang ijo, roti 1 bungkus," katanya menegaskan.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Meresahkan! Pria Terekam Lakukan Aksi Tak Senonoh Lepas Celana di Rumah Makan, Warganet Curigai Hal Ini
-
Kasus Investasi Bodong Menjerat Egga Ayu Segera Disidangkan
-
Taufik Dinyatakan Hilang Tenggelam di Bengawan Solo, Pencarian Dihentikan
-
Sambangi Mapolres, Wabup Bojonegoro Minta Kejelasan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Bupati
-
Jembatan di Desa Bancer Bojonegoro Ambrol, Akses Dua Dusun Terputus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya