SuaraJatim.id - Motif di balik kematian Sofia (46) di Hotel Hasma Jaya 2, Jalan Pasar Kembang, Surabaya masih buram. Kepolisian Sektor Sawahan masih bekerja keras mengungkap meninggalnya wanita asal Kali Kedingding tersebut.
Kapolsek Sawahan, Kompol Risky Fardian mengatakan pihaknya masih menunggul hasil autopsi jenazah oleh RSUD Dr Soetomo.
“Saat ini masih dalam tahap pendalaman lidik anggota dan menunggu hasil otopsi,” kata dia, mengutip dari Beritajatim.com, Jumat (03/06/2022).
Sosok pria yang datang bersama korban dan terekam kamera CCTV hotel pada 31 Mei 2022 juga masih ditelusuri identitasnya.
“Belum (diketahui identitasnya). Untuk CCTV terlihat teman korban tapi tidak terlihat mukanya,” jelasnya.
Kompol Risky menegaskan pihaknya bisa menyimpulkan motif kematian Sofia.
“Belum (menemukan motif) karena hasil outopsi masih proses, saat ini kita masih fokus mencari identitas teman pria korban,” pungkas Risky.
Sebelumnya, Polsek Sawahan menyebutkan jika Sofia (46) warga Kali Kedinding yang tewas di Hotel Hasma Jaya 2, Jalan Pasar Kembang, Sawahan, Surabaya Rabu (01/06/2022) meninggal karena lemas. Tim dokter juga menemukan air di dalam paru-paru Sofia.
Dihubungi awak media, Kapolsek Sawahan, Kompol Risky Fardian mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim medis RSUD Dr. Soetomo terkait perkembangan hasil visum. Dari komunikasi tersebut, proses autopsi masih belum sepenuhnya selesai.
Baca Juga: Update Penyelidikan Kasus Wanita Tewas di Kamar Mandi Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya
“Kami sudah menghubungi tim medis di RSUD Dr Soetomo. Hasilnya belum keluar. Tapi, mereka sempat jelaskan kalau diduga korban mati lemas,” kata Risky, Jumat (03/06/2022).
Risky mengungkapkan, tim medis RSUD Dr. Soetomo sempat menyebut ada air dalam paru-paru korban. Akan tetapi, hal tersebut belum bisa dijadikan patokan, lantaran masih hasil sementara.
“Ada air dalam paru-parunya. Tapi itu belum hasil akhir. Masih menunggu dari tim medis,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Update Penyelidikan Kasus Wanita Tewas di Kamar Mandi Hotel Hasma Jaya 2 Surabaya
-
Pembunuhan Pemuda di Tol Tangerang, Polisi Tangkap Pasangan Sejoli, Motif Kesal Diajak Hubungan Badan
-
Terkuak! Temuan Jasad di Tol Tangerang Korban Pembunuhan Sejoli, Motif Sakit Hati
-
Merokok Sembarang di Kota Surabaya, Siap-siap Didenda Rp 250 Ribu
-
Misteri Kematian Sofia di Kamar Hotel Hasma Jaya Surabaya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim