SuaraJatim.id - Kapolsek Sidayu Iptu Khoirul Alam meminta maaf pasca menuai kecaman publik karena menilai pria cium bocah perempuan di Gresik bukan pelecehan seksual.
“Sebenarnya saya sudah memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan. Pasalnya, kasus ini belum ada laporan namun videonya sudah viral di medsos. Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Sabtu (25/6/2022).
Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz mengatakan telah menegur anak buahnya tersebut. Ia juga meminta maaf.
“Kapolsek Sidayu sudah kami tegur terkait dengan kasus ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pelaku pelecehan seksual Buchori (39) warga asal Kenjeran Surabaya telah tertangkap dan masih menjalani pemeriksaan.
Kepada penyidik, Buchori mencabuli dua bocah di sebuah toko kelontong Sidayu Gresik karena birahinya naik.
“Sebelum melakukan pencabulan, pelaku membeli bensin di toko kelontong lalu melihat dua anak di bawah umur. Kemudian birahinya naik lalu melakukan pencabulan. Itu pengakuannya saat pemeriksaan,” jelas AKBP Mochammad Nur Aziz.
Buchori melakukan dua kali aksi pencabulan atau pelecehan seksual, yakni di dalam dan di luar toko kelontong.
“Dari pengakuan tersangka dirinya baru pertama kali melakukan pencabulan,” ujarnya.
Baca Juga: Sebut Kejadian Pria Cium Bocah di Gresik Bukan Pelecehan, Tagar Kapolsek Trending di Twitter
Pelaku akan dijerat dengan UU nomor 22 tahun 2002 serta UU nomor 17 tahun 2017 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Mantan Model Akui Pernah Dapat Pelecehan Seksual dari Donald Trump: Saya Merasa Seperti Sepotong Daging
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang