Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 14 Juli 2022 | 14:32 WIB
Pabrik di Mojokerto terbakar hebat [SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Kebakaran melanda pabrik pengolahan limbah PT Hijau Alam Nusantara (HAN) Dusun Manduro Desa Manduro Manggungggajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.

Kebakaran itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Salah seorang warga bernama Tamrun (47) yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi melihat ada kobaran api dari dalam pabrik, Kamis (14/07/2022).

"Saya taunya liat asap dari dalam pabrik kok banyak sekali, ternyata ada kebakaran," katanya sambil menambahkan kalau Ia tidak sampai masuk ke dalam pabrik.

Menurut dia, saat itu kondisi pabrik tertutup rapat. Lantaran beredar kabar, pabrik tersebut saat ini sudah tidak beroperasi lagi.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Guru Gaji di Mojokerto, Korban yang Masih Anak-anak Dicekoki Video Porno Hubungan Sesama Jenis

"Pabriknya tertutup. Cuma tadi sekitar 20 menit kemudian banyak mobil Damkar (Pemadam Kebakaran) lewat dan masuk ke pabrik," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolse Ngoro Kompol Subiyanto membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di PT HAN itu. Subiyanto mengaku juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi yang terbakar.

"Kami terima informasi pukul 08.30 WIB dari pihak pabrik, kemudian kita datangkan mobil Damkar," kata Subiyanto.

Menurut Subiyanto, api diketahui berada di gudang tempat pemusnahan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) maupun non-B3. Area yang terbakar merupakan tumpukan limbah sisa gagang tembakau yang ada di samping tungku pemusnahan.

"Yang terbakar sisa limbah, jadi limbah gagang tembakau dari bea cukai. Kebetulan sisanya belum dimusnahkan ini terbakar," ungkap Subiyanto.

Baca Juga: Anak-anak Indonesia Terus Menjadi Korban Kekerasan Seksual di Tempat Pendidikan, Kali Ini Tersangkanya Guru Ngaji

Diduga api berasal dari percikan tungku pembakaran yang belum sepenuhnya padam. Sehingga membakar sisa limbah gagang tembakau yang ada disamping tungku.

"Saya tanya tungkunya mati, mungkin ada yang masih nyala atau lupa jadi kepercikan (tungku)," kata Subiyanto.

Subiyanto memastikan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun untuk memastikan penyebab kebakaran, ia masih melakukan penyelidikan di lokasi. 

Kontributor : Zen Arivin

Load More