SuaraJatim.id - Kasus cucu bunuh nenek kembali terjadi di Jawa Timur. Setelah Kabupaten Malang, insiden berdarah itu terjadi di Kabupaten Madiun.
Bainah (83) warga Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonosari jadi korban penganiayaan cucunya sendiri, Totok Purnomo (31). Korban tewas luka parah di kepalanya akibat hantaman benda tumpul.
Kapolsek Wonosari, AKP Agustinus Dwi Tjahjono mengatakan kasus dugaan pembunuhan terjadi pada Jumat (15/7/2022) dini hari.
“Benar ada dugaan pembunuhan yang terjadi di Dusun Dunggong RT 21 RW 06 Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri. Korbannya yakni B usia 83 tahun dan mengalami pendarahan hebat di kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata AKP Agustinus, Jumat.
Baca Juga: Tersangka Kasus Pembunuhan Nenek di Karangploso Malang Meninggal, Polisi Setop Penyidikan
Diketahui, pelaku melukai neneknya menggunakan cangkul hingga tewas di lokasi. Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Caruban dan kemudian dimakamkan oleh keluarga ke TPU desa setempat.
Kronologisnya, lanjut dia, gangguan jiwa Totok kambuh. Ayah Totok, Wadi, kemudian meminta bantuan Bainah untuk menenangkan.
Sesampai di lokasi, Wadi memberikan kesempatan agar Bainah bisa memberikan wejangan kepada Totok. Namun, upaya itu justru mengundang petaka.
Bukannya tenang, Totok justru kian trengginas dan menyerang Binah dengan gagang cangkul hingga terluka parah.
Wadi pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonoasri dan meminta petugas mengamankan pelaku.
Baca Juga: Tersangka Meninggal, Polisi Hentikan Kasus Cucu Bunuh Nenek di Malang
Berdasar hasil penyelidikan sementara, pelaku mulai mengalami gangguan kejiwaan usai pulang dari merantau dari Malaysia tahun lalu. Bahkan pelaku sempat dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa Nganjuk sebanyak dua kali.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Agustinus mengatakan ternyata gangguan kejiwaan pelaku pernah kambuh beberapa kali. Saat kambuh bahkan pernah menganiaya tetangga.
“Tapi tidak dilaporkan ke polisi,” ucap dia.
Berita Terkait
-
Warga Lansia di Madiun Lakukan Senam Bersama untuk Jaga Kebugaran
-
Bapak-bapak Curi Pisang Setundun di Acara Medioen Mantu Bikin Warganet Heran: Gitu Amat
-
Upaya Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp10 Miliar, Polisi Tangkap Pelaku di Tol Madiun
-
Viral Video Bus Neo Harapan Kebut-kebutan di Jalan Raya Balerejo Madiun
-
Anak Bunuh Teman usai Makan Rujak, Korban Dibekap Kerudung, Mayatnya Dibuang ke Selokan
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahmata Terlibat Skandal Match Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan