SuaraJatim.id - Buwadi, seorang wartawan media elektronik dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Jombang. Lantaran ulahnya melakukan pencabulan kepada anak tirinya yang masih di bawah umur.
Pria berusia 51 tahun ini diringkus polisi di rumahnya di wilayah Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, ini diringkus polisi. Setelah polisi menerima laporan dari ibu kandung Mr (13).
"Benar, pelaku ditangkap pada 11 Juli 2022 lalu di kediamannya. Hasil pemeriksaan, pelaku juga mengakui perbuatannya telah melakukan pncabulan," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha, Rabu (20/7/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi pencabulan ini dilakukan Buwadi sejak tahun 2018. Ketika korban masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar (SD).
Ketika itu, korban dan tersangka masih tinggal di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Bermula saat rumah dalam kondisi sepi lantaran ibu Mr bekerja di sebuah pabrik di wilayah Kota Santri.
"Pelaku kemudian masuk ke kamar korban dan melakukan tindakan pencabulan," ungkap Giadi.
Awalnya Mr sempat berontak. Namun lantaran masih anak-anak, di bawah tekanan pelaku Mr hanya bisa pasrah dicabuli sang ayah tiri. Bahkan Mr juga diancam agar tidak melaporkan aksi pencabulan yang dilakukan Buwadi itu ke ibunya.
Mr yang ketakutan, memilih diam. Lantaran aksinya tak terkuak, Buwadi justru kembali mengulang perbuatan cabulnya itu hingga beberapa kali. Terakhir, aksi biadab itu dilakukan Buwadi itu dilakukan pada Mei 2022 lalu.
"Setelah mengalami hal itu, korban akhirnya bercerita ke tantenya dan korban memilih tinggal dengan tantenya," ucap AKP Giadi.
Hingga akhirnya, aksi bejat Buwadi itu sampai ke telingan ibu Mr. Tak terima anaknya dicabuli, ibu Mr kemudian melaporkan Buwadi ke Polisi. Petugas pun kemudian meringkus Buwadi tanpa perlawanan.
"Tersangka kita kenakan pasal 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," kata Giadi.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Polri Klaim Irjen Ferdy Sambo Telah Diperiksa Bekali-kali Terkait Kasus Pencabulan Brigadir J hingga Berujung Penembakan
-
Berkas Perkara Pencabulan Pengasuh Pondok di Banyuwangi Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
7 Fakta Terkini Kasus Pencabulan-Pengancaman Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
-
Pelaku Pencabulan di Pasuruan Iming-imingi Korbannya dengan Boneka
-
Sorotan Kemarin: Sidang Perdana Anak Kiai Jombang hingga Penahanan Anggota DPRD Gresik Kasus Penistaan Agama
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola