SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Kediri menegaskan pecut samandiman telah didaftarkan di Kemenkumham untuk menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) kota setempat.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, bahwa pendaftaran HaKI di Kemenkumham untuk menegaskan bahwa pecut samandiman dari Kota Kediri. Tujuannya untuk mencegah adanya klaim atau pengakuan dari negara lain.
"Seni untuk menggerakkan dan membunyikan itu yang kita daftarkan ke Kemenkumham sebagai hak kekayaan intelektual Kota Kediri. Jangan sampai pecut samandiman ini diakui oleh negara lain," katanya.
Pecut samandiman di Kota Kediri memiliki khas pada panjangnya yang mencapai 3,5 hingga 10 meter. Karena panjangnya inilah diperlukan teknik khusus untuk membunyikannya.
Kesenian pecut samandiman ini sudah lama ada di Kota Kediri. Bahkan telah membaur menjadi budaya. Selain itu, di Kota Kediri juga banyak perajin pecut.
Wali Kota juga berharap, selain menjadi kesenian, pecut juga bisa menjadi suvenir.
"Harapannya pecut ini juga bisa dijadikan suvenir, sehingga tidak hanya melestarikan tapi juga memberikan dampak ekonomi. Kesenian pecut samandiman ini luar biasa sekali," kata Wali Kota.
Wali Kota juga menambahkan kejuaraan seni pecut samandiman ini akan menjadi event tahunan di Kota Kediri. Untuk tahun ini, kejuaraan ini melombakan bagaimana cara membunyikan pecut yang benar.
"Semoga acara ini mengedukasi dan menjadi tontonan positif bagi masyarakat. Masyarakat di seluruh Indonesia juga dapat menyaksikan melalui YouTube Kediritourism," kata dia.
Baca Juga: Punya Manfaat Besar, Menkumham Dorong Pelaku UMKM Segera Urus HKI
Pemerintah Kota Kediri menggelar Kejuaraan Seni Pecut Samandiman 2022. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri di area Goa Selomangleng.
Kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk melestarikan kesenian ini. Kejuaraan ini diikuti 128 peserta dari 22 kabupaten/kota di Indonesia. Beberapa yang ikut serta di antaranya dari Kabupaten Mimika, Bontang, Kabupaten Merangin, dan peserta dari kabupaten/kota di Jawa Timur.
Salah satu peserta Kejuaraan Seni Pecut Samandiman 2022 dari Kabupaten Mimika, Slamet mengaku bangga ikut serta kegiatan ini. Menurutnya acara ini dapat melestarikan kesenian pecut asli dari Indonesia ini.
"Melihat event seperti ini sangat bangga dan antusias sekali. Apalagi Pak Wali hadir langsung mendukung acara ini. Harapannya event seperti ini bisa diadakan di seluruh Indonesia yang diawali dari Kota Kediri di tahun ini," kata dia.
Kejuaraan Seni Pecut Samandiman ini digelar selama dua hari pada tanggal 23-24 Juli 2022. Terdapat empat kategori dalam kejuaraan yang dilombakan, yakni kategori bebas putra, bebas putri, tunggal putri anak, dan tunggal putra anak. Total hadiah pada kejuaraan ini sebesar Rp37 juta.[Antara]
Berita Terkait
-
Punya Manfaat Besar, Menkumham Dorong Pelaku UMKM Segera Urus HKI
-
Tersangka Pembunuhan Pekerja Seks di Kediri Belum Bisa Disidangkan, Begini Penjelasannya
-
Kasus Pelecehan Seksual Siswa SD, Dinas Pendidikan Kota Kediri Minta Kepala Sekolah Perketat Pengawasan
-
Konten Youtube Jadi Jaminan Kredit Bank, Masalah Pembajakan Bisa Jadi Hambatan
-
Konten Youtube Bisa Jadi Jaminan Kredit, Pelaku Industri Kreatif Tunggu Aturan Teknis
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ini Fokus Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Situbondo, Truk ODOL Tak Ditindak?
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?