SuaraJatim.id - Kepolisian Resor Jember menangkap seorang terduga pelaku pembakaran rumah warga di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Terungkap pula faktor penyebab aksi perusakan tersebut.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan pihaknya telah menangkap seorang tersangka pembakaran.
"Kami sudah mendapatkan beberapa keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara dan kami sudah mengamankan satu tersangka," katanya.
Ia melanjutkan, pelaku pembakaran beberapa rumah warga di Dusun Baban Timur tersebut merupakan warga Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi salah satunya disebabkan karena ada konflik yang berkaitan masalah batas di lokasi perkebunan kopi.
"Ada beberapa warga menempati area di lokasi itu. Posisi mereka di Pedukuhan Dampikrejo dan Patungrejo, hanya rumahnya berjauhan satu dengan yang lain. Mereka sedang memanen kopi," tuturnya.
Ia mengatakan wilayah Jember berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuwangi sehingga sering ada yang merasa bahwa kopi yang menjadi hak mereka ada yang diambil sebagian dan akhirnya terakumulasi hingga terjadi pembakaran yang dilakukan sekelompok orang.
"Kejadian itu akumulasi persoalan selama bertahun-tahun dan baru muncul saat ini karena berdasarkan informasi yang ada bahwa konflik itu sudah terjadi sebelumnya," katanya.
Sementara Kasi Humas Polres Jember Iptu Brisan mengatakan anggota Reskrim dan Intelkam Polres Jember telah menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran sejumlah rumah di Dusun Baban Timur, di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
Baca Juga: Mayat Bocah di Kebun Kopi Grabag Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Selidiki Motif Penganiayaan
"Puluhan personel Brimob Polda Jatim mendirikan posko di lokasi pada Jumat malam sehingga diharapkan situasi di dua Pedukuhan Patungrejo dan Dampikrejo yang berada di Dusun Baban Timur segera kondusif," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Penyerangan dan Pembakaran di Mulyorejo Jember Tertangkap
-
Teror di Desa Mulyorejo Jember Berlanjut, Rumah-rumah dan Kendaraan Warga Dibakar hingga Situasi Mencekam
-
Bupati Jember Minta Warga Mulyorejo Tak Panik, Para Pelaku Pembakaran Disebut dari Banyuwangi
-
Rekomendaisi Oleh-oleh Khas Jember yang Bisa Dibawa Pulang Setelah Menonton JFC 2022
-
4 Kali Diserang Desa Mulyorejo Jember Masih Mencekam, Puluhan Brimob Polda Jatim Turun ke Lokasi Bantu Penjagaan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak