Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 11 Agustus 2022 | 19:27 WIB
Ilustrasi kecelakaan motor. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Malang nian nasib M. Husni (35), warga asal Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Gara-gara buru-buru kerja Ia harus mengalami kecelakaan tragis.

Husni tewas akibat cedera kepala serius yang dialaminya. Pria ini mengalami kecelakaan dengan pemotor lain di Jalan Nasional Lamongan-Gresik, tepatnya di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kamis (11/8/2022).

Husnis sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Lamongan, namun akibat luka pada kepalanya yang parah nyawanya tidak tertolong.

Untuk kronologisnya, seperti dijelaskan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo Widodo, peristiwa tersebut bermula saat korban berniat menyalip pemotor lain dengan jarak yang terlalu dekat.

Baca Juga: Rp 1,7 Miliar Dana Bantuan Politik Lamongan Cair Buat Parpol dan LSM

"Korban melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP korban menyalip sebuah motor milik M. Safi’i, jaraknya terlalu dekat lalu korban oleng ke kanan," ungkapnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (11/8/2022).

Korban yang oleng ini, lanjut Anang, lalu terpelanting dan terjatuh dalam posisi tengkurap dengan bagian kepala menjadi tumpuan. Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian dahi hingga pendarahan.

"Korban juga mengalami luka di bagian lutut kanan kiri, dan cedera di bagian belakang kepala. Infonya, korban hendak pergi untuk bekerja di Gresik," ungkap Anang.

Kendati demikian, Anang menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih mendalami terkait penyebab kematian korban secara pasti.

Pasalnya, tidak adanya saksi yang bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan ini. Selain itu, imbuh Anang, sebelumnya tidak ada laporan yang masuk secara detail ke pihak kepolisian terkait kecelakaan ini.

Baca Juga: Terjepit Truk, Pengendara Vespa Tewas dalam Kecelakaan Maut di Puncak Bogor

"Kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 ribu," katanya menambahkan.

Load More