SuaraJatim.id - Seorang bandar narkoba asal Mojokerto diringkus aparat Polres Tanjung Perak Surabaya. Sebanyak 29 Kilogram sabu dan ratusan kardus berisi pil double L diamankan.
Informasi yang terhimpun, pelaku diketahui berinisial TF (27) warga Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Penggerebekan itu dilakukan pada pukul 11.00 WIB, Sabtu (13/8) kemarin.
"Benar kemarin penangkapannya. Saya sendiri juga kaget tiba-tiba banyak polisi ke rumah dia (TF)," kata salah seorang warga berinisial DN (42) yang melihat proses penangkapan gembong narkoba itu, Minggu (14/8/2022).
Mulanya petugas mendapati ada ratusan kardus berisi pil double L di rumah TF. Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan menemukan narkoba jenis sabu-sabu yang disembunyikan dengan cara dikubur.
Sabu seberat 29 Kg itu dikubur di sekitar ladang jagung. Lokasi persisnya di dekat tempat pemakaman umum Dusun Guyangan, Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong. Narkoba itu tersimpan dalam dua tas ransel, dan satu koper.
Masing-masing ransel berisi sabu-sabu seberat 5 Kg dan 12 Kg. Sedangkan sebanyak 12 Kg sabu lainnya berada dalam satu koper.
"Kalau dengar-dengar dari warga itu ada 29 Kg (sabu-sabu) yang ditemukan," ucap DN.
Dari hasil penelusuran Suara.com di lokasi, masih tampak bekas galian diduga TF mengubur narkoba. Tempat penyimpan ini berada di ladang jagung, tepatnya di bawah pohon pisang.
"Waktu itu ngakunya itu alat sablon. Mau dikirim, tapi yang punya barang lagi naik haji. Jadi ditaruh di situ (sembari menunjuk lokasi temuan sabu)," ujar DN.
Baca Juga: Tabrak Truk Parkir di Pinggir Jalan, Seorang Pemotor Bonceng Istri dan Anaknya Tewas di Mojokerto
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria saat dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait adanya kabar penangkapan gembong narkoba di wilayah hukumnya, mengaku masih akan melakukan pengecekan terkait kabar itu.
"Mohon waktu saya cek dulu," kata Kapolresta dalam pesan singkat.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Penyuluhan P4GN Bahaya Narkoba di SDN Ir. H. Jauanda Karanganyar Subang
-
Gubernur Kalbar Harap Tak Ada Larangan Kratom: Bisa Jadi Terapi untuk Pecandu Narkoba
-
Cipayung Sumut Aksi 1001 Lilin untuk Brigadir J: 'Dua Tingkat Pimpinan di Atas Ferdy Sambo Harus Bertanggung Jawab'
-
Tragis! Bandar Narkoba Tembak Mati Perwira Polisi, Kepalanya Dipenggal
-
Dokter: Anak Kecanduan Gadget Mirip Seperti Kecanduan Narkoba!
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal