Tabrak Truk Parkir di Pinggir Jalan, Seorang Pemotor Bonceng Istri dan Anaknya Tewas di Mojokerto

SuaraJatim.id - Malang nian nasib Sumadi (46) warga Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ). Ia tewas dalam kecelakaan tragis di pinggi Jalan Raya Jembatan Mertex desa setempat.

Korban meninggal dunia setelah menabrak belakang truk parkir di pinggir jalan tersebut. Sumadi saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol L 5831 JG. Korban mengendarai sepeda motor bersama istrinya, Dewi Macila (25) dan anaknya, Sakaila (2).

Untuk kronologisnya, saat itu satu keluarga itu melaju dari selatan ke utara atau Kota Mojokerto ke Surabaya. Sampai di lokasi kejadian, ada sebuah truk nopol BG 8814 RT yang dikemudikan Bambang Budi Riswanto (62) warga Desa Klambu RT 02 RW 02, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan parkir di pinggir jalan.

Diduga karena sopir truk tidak memberi alat atau segitiga pengaman saat memarkir truk sehingga tertabrak sepeda motor dari arah belakang. Akibatnya korban tewas di lokasi kejadian. Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Ngebut Buru-buru Kerja, Husni Oleng Lalu Terpelanting di Jalanan Lamongan Hingga Tewas

Korban pengendara sepeda motor dievakuasi sejumlah relawan ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sementara dua korban luar yakni Dewi Macila (25) dan Sakaila (2) dievakuasi ke RS Citra Medika Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Saksi mata, Rizal mengatakan, truk berhenti di pinggir jalan. "Saya ada di depannya truk, pas jalanan sepi terdengar suara bruaak. Saya cari tahu, lari ke belakang truk ternyata ada kecelakaan. Ada tiga korban, satu meninggal, yang anaknya tidak apa-apa," ujarnya.

"Truk berhenti di pinggir jalan dengan posisi menghadap ke arah utara karena kehabisan solar. Truk berhenti tidak diberi alat atau segitiga pengaman sehingga tertabrak sepeda motor dari arah belakang," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Muhammad Bayu Agustyan.

Diduga penyebab kecelakaan karena sopir truk tidak memberikan segitiga pengaman sehingga korban tidak mengetahui. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto beserta sopir truk untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Bank Pembiayaan Syariah Mojokerto, Kerugian Negara Rp 50 Miliar, Kejari Segera Tetapkan Tersangka