Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:35 WIB
Upacara HUT Kemerdekaan di Puncak Penanggungan Mojokerto [SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Ribuan pendaki bakal merah putihkan puncak gunung Penanggungan Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ). Mereka akan menggelar upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 di puncak Pawitra.

Bakal ada tiga titik lokasi upacara peringatan kemerdekaan yang digelar. Yakni di titik puncak gunung Penanggungan, di lokasi itu juga akan dilakukan pengibaran bendera merah putih sepanjang 400 meter oleh para pendaki.

Lokasi kedua berada di puncak Bayangan, serta di puncak gunung Bekel. Para pendaki ini akan mulai melakukan pendakian sekira pukul 16.00 WIB, dimana Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga dijadwalkan akan turut serta memberangkatkan.

"Ada sekitar 4.000 pendaki yang akan melakukan pendakian kali ini, mereka akan berangkat dari dua jalur, yakni melalui Tamiajeng dan untuk ke gunung Bekel lewat Seloliman," kata Sekretaris LMDH Sumber Lestari, Khoirul Anam, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Warga Mojokerto Tutup Paksa Tempat Praktik Dukun Cabul

Banyaknya pendaki yang akan melakukan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini tak lepas dari sudah meredanya pandemi Covid-19. Lantaran selama Covi-19 mewabah, kegiatan serupa sempat ditiadakan karena jalur pendakian ditutup oleh pemerintah daerah.

Untuk menunjang kegiatan ini, kata Anam, ratusan personel tim rescue sudah disiapkan. Mereka terdiri dari berbagai organisasi atau elemen masyarakat, diantaranya Welirang Community, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU.

"Kemudian dari Bagana, SAR Penanggungan, Tagana, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Mojokerto," ungkap Anam.

Ratusan personel rescue ini akan ditempatkan di berbagai pos pendakian. Mulai dari Pos 2, Pos 3, Pos 4, puncak bayangan, serta di atas puncak gunung Penanggungan. Meski demikian, prioritas ekstra akan ditempatkan di jalur pendakian via Tamiajeng.

"Karena jalur pendakian Tamiajeng ini jalur favorit para pendaki. Sebab medannya lebih landai dan biasa dilalui para pemula," tukas Anam.

Baca Juga: Diduga Cabuli Penyandang Disabilitas Mental, Kakek Tua di Mojokerto Dilaporkan Polisi

Kontributor : Zen Arivin

Load More