SuaraJatim.id - Kapolsek Sukodono Sidoajor dan sejumlah anak buahnya yang digerebek dan diamankan dalam kasus narkoba saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jatim.
Kabar penangkapan kapolsek ini dibenarkan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Ia menjelaskan, bicara sanksi bagi anggota yang terjerat narkoba.
Terberat, kata dia, bagi anggota polisi adalah pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
"Sesuai arahan pimpinan, saksi terberat nanti PTDH," kata Kusumo dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (24/08/2022).
Sebelumnya, penggerebekan tim Dirnarkoba Polda Jatim di Mapolsek Sukodono berhasil mengamankan lima anggota yang terindikasi kuat menyalahgunakan narkoba.
Mereka adalah Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana, Aiptu YHP dan Aiptu BSAK. Hasil tes urine ketiganya positif, dan dua lainnya masih dalam pemeriksaan.
Kasus penyalahgunaan narkoba ini juga dibenarkan Kusumo. "Memang betul ada yang diamankan, salah satunya seorang kapolsek," katanya.
Kusumo menambahkan, selain Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana, ada empat anggota Polsek Sukodono yang juga turut diamankan oleh Bidpropam Polda Jatim.
"Sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Ada lima orang, satu kapolsek dan empat anggotanya," ujarnya.
Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana Langsung Diganti
Penangkapan beberapa oknum anggota kepolisian tersebut, merupakan komitmen Kapolda Jatim yang sesuai Intruksi Kapolri terkait penyalahgunaan narkoba.
"Ini salah satu wujudnya. Jadi mulai bawah sampai atas semua perlakuannya sama," katanya.
Ia menekankan jika kasus penyalahgunaan narkoba tersebut masih dilakukan pemeriksaan, baik barang bukti hasil membeli atau barang bukti dari penangkapan pelaku pengedaran narkoba.
"Masih dilakukan pengembangan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Terjerat Kasus Narkoba, Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana Langsung Diganti
-
Kapolsek Sukodono Sidoarjo dan Dua Anggotanya Positif Pakai Narkoba, Kini Diperiksa di Polda Jatim
-
Fix! Kapolsek Sukodono Sidoarjo Dibekuk Terkait Pesta Sabu di Kantor
-
Polsek Sukodono Sidoarjo Digerebek Tim Polda Jatim, Kapolseknya Dikabarkan Ditangkap Terkait Narkoba
-
Sorotan Kemarin, Pria Sidoarjo Minta Tolong Tak Bisa Lepas Cicin Pada Penisnya sampai Cerita Pesulap Merah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran