SuaraJatim.id - Sejumlah wilayah di Jawa Timur ( Jatim ) akan mengalami musim hujan lebih dini. Demikian disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Daerah yang bakal diguyur hujan lebih dini ini di antaranya wilayah bagian utara Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung, bagian timur Ponorogo dan bagian barat Kediri.
Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Timur Ahmad Lutfi. Ia mengatakan kalau wilayah-wilayah itu bakal diguyur hujan pada September dasarian I.
"Sedangkan wilayah yang paling akhir memasuki musim hujan paling akhir tahun ini diprakirakan terjadi di bagian timur Situbondo pada November dasarian III," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (13/09/2022).
Ia mengatakan puncak musim hujan diperkirakan pada Desember sampai dengan Februari 2023 serta curah hujan diprakirakan sebesar 500 sampai dengan 2.500 mm.
Ia mengatakan wilayah Jatim berdasarkan pantauan dan prakiraan dinamika atmosfer laut serta pengolahan data hujan, terbagi menjadi 74 Zona Musim (ZOM).
"Perkembangan Monsun Asia sebagai indikasi masuknya musim hujan, diprediksi pada November 2022 mulai memasuki wilayah Indonesia dengan intensitas yang relatif sama dengan klimatologisnya," ujarnya.
Baca Juga: Sepekan Ini 2 Kali Terungkap Peristiwa 'Kejam' Suami ke Istrinya di Jatim
Sementara, prakiraan cuaca wilayah Jawa Timur dan sekitarnya pada Selasa ini diprakirakan cerah dan berawan pada pagi hari. Kemudian diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan sampai sedang dan hujan lebat disertai petir pada siang dan sore hari.
Suhu udara terpantau sekitar 14 sampai dengan 34 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban udara 50 sampai dengan 100 persen.
Untuk arah angin dominan dari Tenggara - Timur dengan kecepatan 05 - 30 kilometer per jam.
Masyarakat diminta waspada terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang sampai sore hari di wilayah Batu, Kabupaten Probolinggo dan Situbondo.
Berita Terkait
-
Sepekan Ini 2 Kali Terungkap Peristiwa 'Kejam' Suami ke Istrinya di Jatim
-
Kapolda Jatim Pastikan Tewasnya Santri Gontor Didalami Lagi, Pegasuh Akan Dimintai Keterangan Apa Ada Upaya Menghalangi
-
4 Olahan Mie yang Paling Pas Dinikmati saat Musim Hujan, Mana Favoritmu?
-
3 Cara Menghangatkan Tubuh saat Musim Hujan Tiba
-
Alasan PWM Jatim Dukung Busyro Muqoddas Jadi Pimpinan Muhammadiyah: Tegas Melawan Korupsi
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan