SuaraJatim.id - Relawan bersama aparat Polsek Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menyelamatkan pendaki yang tersesat di area Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) dalam kondisi selamat dan sehat.
Kepala Polsek Garum AKP Burhanudin mengemukakan, laporan itu berawal dari rekan sesama pendaki yang menginformasikan empat rekan mereka tersesat.
"Ada rekannya yang menyampaikan lewat telepon seluler tentang pendaki tersesat. Jumlahnya ada empat. Kemudian kami dan tim rescue dari Gandusari dan Karangrejo melakukan pencarian," kata Burhanudin di Blitar, Senin (26/9/2022).
Ia mengatakan rombongan itu berangkat mendaki Gunung Kelud pada Sabtu (24/9) lewat jalur pendakian Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Mereka diizinkan naik mendaki, karena cuaca yang juga mendukung saat itu.
Namun, mereka tersesat hingga akhirnya rekannya memberitahu ke petugas lewat telepon seluler dan meminta bantuan. Setelahnya, petugas dengan relawan serta TNI/Polri turun tangan dan keempatnya berhasil dievakuasi.
Pihaknya mengungkapkan kondisi cuaca pada Sabtu (24/9) malam itu sebagian hujan. Dimungkinkan saat kejadian puncak mengalami kabut tebal sehingga mengganggu pandangan mata sehingga mereka tersesat.
Ia juga mengatakan korban ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat. Mereka juga sudah diperiksakan ke rumah sakit guna memastikan kesehatan mereka. Selain itu, mereka juga masih membawa bekal karena baru berangkat Sabtu (24/9) dan malamnya dilaporkan tersesat.
"Kami jemput di pos satu, jalur pendakian Karangrejo, dibawa ke rumah sakit. Diperiksa kondisi bagus dan baru kami antar ke Tulungrejo untuk dipulangkan," tutur dia.
Dirinya mengungkapkan selama ini pendakian dari Blitar paling banyak lewat dari Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Di lokasi itu sudah ada jalur untuk mendaki dan dinilai jalur yang paling tercepat ke lokasi tujuan.
Baca Juga: Terlilit Utang, Ibu Muda di Mojokerto Tertangkap Kamera CCTV Nekat Curi Motor
Burhan menambahkan kejadian pendaki tersesat ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya sekitar beberapa tahun lalu juga ada laporan pendaki tersesat dan mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Pihaknya juga tidak akan melakukan penutupan jalur dengan kejadian itu. Hal itu karena setiap pendaki harus lapor dan harus menunggu rekomendasi atau izin untuk bisa naik.
Namun, ia meminta pendaki lebih hati-hati terutama jika cuaca terlihat tidak mendukung, demi keselamatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya