
SuaraJatim.id - Seorang wali murid di Kabupaten Gresik Jawa Timur ( Jatim ) melaporkan seorang guru SD di daerah itu ke kepolisian lantaran menempeleng muridnya sebanyak empat kali.
Guru ini mengajar di salah satu SDN di Kecamatan Menganti Gresik. Guru berinisial RM itu pun kini menjalani proses hukum kepolisian setempat. Guru ini, dilaporkan menampar muridnya itu di depan siswa lainnya.
Untuk kronologisnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (21/10/2022), bermula saat si siswa berinisial MG (11) pada Rabu (5/10/2022) di lapangan sekolah sedang bermain.
Tiba-tiba didatangi RM lalu menampar sebanyak empat kali di bagian pipi kanan dan pipi kiri terhadap siswa SDN tersebut. Tamparan oknum guru itu dilakukan di depan siswa-siswi lain yang saat itu sedang jam istirahat.
Usai pulang sekolah, MG melaporkan kejadian itu ke orang tuanya. Tidak terima dengan perlakuan oknum guru tersebut, wali murid MG yang berinisial SR juga menerima pesan singkat dari salah satu wali murid lain yang mendapat cerita bahwa anaknya sudah mendapatkan kekerasan fisik dari salah satu oknum guru.
"Saat itu juga saya mencari kebenaran info tersebut. Saya tanya kesana kemari perihal kekerasan terhadap anak saya. Wali kelas anak saya juga membenarkan adanya kekerasan terhadap anak saya," kata SR, Kamis (20/10/2022).
Setelah kejadian itu lanjut dia, dirinya segera mencari oknum guru yang diduga telah melakukan pemukulan terhadap anaknya.
"Saya tidak ketemu dengan guru tersebut. Kemudian esok harinya saya membuat laporan ke Polres Gresik. Saya disuruh minta visum di RSUD Ibnu Sina," ujarnya.
"Setelah itu, oleh polisi yang menerima laporan saya disuruh menunggu sepuluh hari, dan oknum guru tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bapak-bapak di Gresik Ini Kebiasaannya Diam-diam Intip Tetangga Mandi, Akhirnya Kena Batunya
Sementara itu, secara terpisah saat dikonfirmasi terkait dengan kejadian ini. Kanit Unit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi membenarkan adanya laporan mengenai kekerasan terhadap anak dibawah umur.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
-
Curigai APBD Tembus Rp3,86 T, KPK Wanti-wanti Bupati Gresik: Semoga Tak Ada Pejabat Bermasalah
-
Perkuat Hilirisasi, Petrokimia Gresik Genjot Penggunaan Sulfur untuk Pertanian dan Industri
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
-
7 Rekomendasi HP Motorola 2025 Harga Mulai Rp2 Juta: Kamera 50 MP, RAM Besar
Terkini
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan
-
Lari Sambil Curhat ke DPRD Jatim, Aspirasi Run 2025 Buka Jalan Warga Bertemu Wakil Rakyat
-
Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim