SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pembubaran acara Balap Motor yaitu Road Race Bupati Cup di Madura, Jawa Timur, Minggu (30/10/2022) viral di media sosial.
Pembubaran itu diduga dilakukan oleh takmir masjid yang berada di sekitar lokasi event. Video itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @inijawatimur.
Dalam video terlihat seorang pria lanjut usia mengenakan kaos berwarna oranye yang diduga merupakan takmir masjid menerobos lintasan balap motor. Pria tersebut membawa jerigen yang diduga berisi minyak tanah.
Di belakang pria tersebut tampak beberapa pria lainnya yang mengikuti. Salah satu di antaranya tampak menendang sejumlah ban yang ada di tengah lintasan.
Baca Juga: Ustadz Terduga Teroris Asal Sumenep Dibekuk Tim Densus saat Pulang Dari Musala di Magetan
Pria itu kemudian menyiramkan minyak dari jerigen ke sejumlah ban yang digunakan sebagai pembatas area balap. Diduga ia akan membakar ban-ban tersebut.
Dilansir dari keterangan unggahan tersebut, aksi pembubaran dan pembakaran itu dilakukan karena pihak takmir masjid kesal karena acara tersebut mengganggu waktu salat dhuhur.
Balapan itu sendiri digelar di sirkuit Alun-alun Sumenep yang lokasinya tidak jauh dari Masjid Jami Sumenep.
Saat menjelang pelaksanaan ibadah salat dhuhur, bukannya berhenti sementara, acara tersebut justru tetap berlangsung. Hal itu pun dianggap mengganggu orang salat dan kenyamanan beribadah.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang beranggapan jika acara tersebut memang seharusnya dihentikan sementara saat menjelang pelaksanaan ibadah salat.
Baca Juga: Madura United Liburkan Pemain dan Tim Official, Publik: Kelihatan Profesionalnya
"iya sih harusnya setiap adzan break dulu, menghargai yang beribadah, apalagi masjidnya dekat sirkuit juga," ujar diden***
"acaranya sih gak salah tapi panitianya yang kurang peka dan toleransi, semestinya saat adzan dan waktu sholat berhenti sebentar setelah itu dilanjutkan lagi kan bisa," imbuh teguh***
"harusnya pas menjelang dan sesudah waktu salat break dulu," kata aryo***
"lha dimanapun biasanya waktu sholat sebelum dan sesudah dikasih waktu 1 jam untuk isoma, tapi ini kok aneh ya? Ah jangan-jangan memang disengaja gimana?," komen imam***
"acaranya gak salah, yang salah adalah panitia, mereka yang harusnya koordinasi sama wilayahnya, sama warga sekitar, jadi acara bisa jalan dengan lancar dan warga situ bisa setuju, kalau sampai kejadian kayak gini, berarti belum ada koordinasi antara panitia dengan warga," komen misael***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik