SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin di Jawa Timur ( Jatim ), Kamis (17/11/2022). Mulai dari cerita tragis seorang ustazah yang meninggal tertimpa pohon di Jombang sampai berita vonis Mas Bechi di Surabaya.
Selain itu, masih banyak peristiwa lain mewarnai hari-hari kemarin seperti berikut ini:
1. Ustazah meninggal tertimpa pohon
Seorang ustazah atau guru ngaji di Jombang Jawa Timur ( Jatim ) meninggal dunia tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor di jalan raya. Ustazah ini bernama Ani Laila Rohmah (38) warga Dusun Banggle Desa Dapur Kejambon.
Baca Juga: Ustazah Meninggal Tertimpa Pohon di Jalan, Muridnya Luka Parah di Jombang
Sementara muridnya, Eva (17) yang dibonceng ustazah selamat namun mengalami luka serius. Keduanya ini berboncengan menggunakan sepeda motor. Nahas, saat melintas di tepi jalan desa keduanya tertimpa pohon yang tumbang, Kamis (17/11/2022).
Ustazah Ani meninggal di tempat. Jenazahnya pun segera dipulangkan dan dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) desa setempat. Sedangkan Eva menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
"Korban meninggal merupakan guru ngaji. Juga pengurus Muslimat NU Desa Dapurkejambon. Sedangkan yang luka berat adalah muridnya," ujar Kepala Desa (Kades) Dapurkejambon M Subbatul Alimi (55), dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
2. Sidang vonis MSAT di PN Surabaya
Ruang sidang Cakra di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Jawa Timur ( Jatim ) tiba-tiba gaduh. Keluarga besar terdakwa M Subchi Azal Tsani (MSAT) ngamuk.
Baca Juga: Moch Subchi Azal Tsani Diputus 7 Tahun Penjara, Keluarga Marah Teriak-teriak di Persidangan
Keluarga besar Subchi tidak terima dengan putusan yang diberikan majelis hakim kepada terdakwa kasus pelecehan seksual terhadap santriwatinya di pondok pesantren Siddiqiyyah Jombang itu.
"Dzaliiiimm!!!," teriak istri terdakwa Erlian Rinda atau Durrotun Mahsunnah memecah keheningan ruang sidang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/11/2022).
Bahkan, dirinyi memaksa masuk ke area persidangan. Namun, tindakan itu langsung dicegah oleh personel Brimob Polda Jatim yang berjaga.
3. Sembilan pelajar pesta narkoba
Kepolisian Bojonegoro mengangkut sembilan pelajar di Kabupaten Bojonegoro gara-gara pesta miras di jam pelajaran sekolah. Mereka ini membolos saat jam pelajaran.
Peristiwa ini terjadi kemarin, Rabu (16/11/2022), pukul 09.00 WIB di Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Mereka ketahuan pesta miras di kos-kosan dan terjaring razia SatBinmas Polres Bojonegoro.
Para pelajar yang sedang pesta miras itu terjaring razia setelah Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bojonegoro mendapat laporan dari masyarakat.
"Setelah mendapat laporan, kami dari SatBinmas Polres Bojonegoro langsung menuju TKP, dan benar di situ kami mendapati ada 9 anak yang seharusnya sekolah malah pesta miras," ucap Pak Fauzi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (17/11/2022).
4. Residivis bacok orang masuk penjara lagi
Pria berinisial RSL (34) warga Surabaya ini enggak ada kapok-kapoknya. Residivis kasus narkoba itu kembali masuk bui dengan kasus kriminalitas berbeda.
RSL membacok orang di jalanan kota sampai meninggal dunia. Pria pengangguran selepas bebas dari tahanan itu membacok pengendara motor lain hanya gara-gara tidak terima saling pandang.
Pria asal Wonokromo itu pun dibekuk kepolisian pada Selasa (15/11/2022) pukul 18.00 WIB. Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki.
Ia mengatakan jika kejadian pembacokan tersebut mengakibatkan seorang pengendara bernama Aziz hingga meninggal dunia. Ia tewas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
5. Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi WNI
Kabar menggembirakan bagi penggemar Timnas Indonesia. Kini Tim Garuda memiliki amunisi anyar pemain naturalisasi, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Kedua pemain sepak bola ini telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Peresmian keduanya sebagai WNI ditandai dengan pengambilan sumpah/janji setia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Jordi misalnya, tak kuasa menahan tangis ketika diambil sumpah. Ia mengatakan sangat bahagia, bahkan tak mampu mendeskripsikan kebahagiannya saat ini.
"Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini. Saya sangat senang. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita," kata Jordi dikutip dari ANTARA, Kamis (17/11/2022).
Berita Terkait
-
Diki Tewas Ditikam Teman Tongkrongan saat Pesta Miras, Mayatnya sempat Dikubur di Pinggir Jalan
-
Viral Party di Depan Anak-anak, Emak-emak Berhijab Asyik Pesta Miras sambil Goyang di Panggung
-
Waduh! KPU Tangerang Cuma Tegur Anggota PPK Pesta Miras di Kantor
-
Pesta Miras Berujung Maut, 3 Warga Tasikmalaya Tewas, 2 Lainnya Kritis
-
Pesta Miras di Kantor Koperasi Berakhir Nahas, Edo Tewas di Tangan 5 Kawan Sepermabukan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya