SuaraJatim.id - Roni (37), maling motor warga Desa Kademungan Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan bisa dibilang lihai menutupi jejak kejahatannya. Ia telah beraksi di 14 lokasi dan lolos terus.
Namun sepandai-panda tupai melompat, pada akhirnya jatuh juga. Begitu juga dengan Roni. Pada akhirnya kejahatannya terbongkar juga dan akhirnya Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Kapolsek Purwosari Pasuruan AKP Sawu Supriyatna, mengatakan kalau Roni ini bisa dibilang licin. Ia juga termasuk pemain lama. Sampai akhirnya aksinya terbongkar berkat rekaman CCTV.
"Penangkapan berawal dari laporan warga yang kehilangan motor Honda Revo N 6343 TAE. Korban memarkirkan motornya di pinggir sawah pada Selasa (11/10/2022)," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Kemeriahan Piala Dunia 2022 Qatar di Pasuruan, Warga Pasang Bendera Tim Jagoannya
Korban memarkirkan motornya ditepi sawah dikarenakan hendak membersihkan rumput di area tersebut. Namun, setelah membersihkan lahan persawahannya korban terkejut karena sepeda motornya tak ada di tempat semula.
Mengetahui hal ini korban langsung melaporkannya ke Polsek Purwosari. Beruntung, sepeda motor korban yang terparkir terlihat oleh CCTV milik pabrik yang berada di dekatnya.
“Saat ditelusuri, dari rekaman CCTV nampak pelaku sedang menjalankan aksinya. Dia berhasil menggondol sepeda motor tersebut. Lalu kami berhasil mengamankan pelaku di rumahnya pada Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 11.50 WIB, tanpa perlawanan” imbuhnya.
Kepada petugas, Roni mengakui melakukan aksinya bukan hanya sekali. Namun dia melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 14 kali. Dari 14 aksinya, 7 diantaranya beraksi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Sisanya dilakukan di wilayah Batu hinngga Malang.
Selain menangkap Roni, dari rumah terduga pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti 4 buah sepeda motor. Diantaranya, Honda Beat putih milik pelaku, serta 3 motor diduga hasil curian, yakni 2 Honda Beat hitam, dan 1 Yamaha Vixion.
Baca Juga: Struktur Candi di Prigen Belum Ditemukan Meski Sudah 5 Hari Ekskavasi
Menurut keterangan pelaku, dirinya nekat mencuri motor dikarenakan terkena PHK dari Pabrik. Lalu motor yang dicurinya dibuat untuk keperluan keluarga dan digunakan membeli narkoba jenis sabu.
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar