Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 28 November 2022 | 11:39 WIB
Rekaman pelajar saat sepedanya dibawa kabur komplotan maling di Blitar [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Namanya juga maling, kalau sudah gelap mata apa saja diembat. Ini yang terjadi di Blitar Jawa Timur ( Jatim ). Komplotan maling menipu dan membawa kabur sepeda ontel pelajar SMP.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sultan Agung Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Komplotan ini memperdayai bocah SMP 6 Kota Blitar berinisial A-R yang sedang mengayuh becak di jalanan setempat.

Kapolsek Sananwetan Kota Blitar Kompol Wahyu membenarkan peristiwa itu, Minggu (27/11/2022). Untuk kronologisnya, bermula saat korban sedang pulang dari sekolahnya menggunakan sepeda kayuh.

Saat tiba di jalan Sultan Agung Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, korban tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Ratusan Kios Pasar Kesamben Blitar Ludes Terbakar Tapi Musalanya Utuh, Warga: Ini Benar-benar Mukjizat

"Iya hari beberapa hari lalu seorang siswa SMP jadi korban pencurian, sepedanya dibawa kabur pelaku saat ia pulang dari sekolah," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Menurut korban, pria tersebut bertanya dan meminta tolong untuk ikut mencari adiknya yang juga baru saja pulang dari sekolah. Korban yang tidak menaruh curiga, kemudian mengikuti pelaku menuju sebuah gang yang tidak jauh dari jalan Sultan Agung.

Saat berada di gang tersebut korban dan pelaku bertemu dengan seorang pria yang berdiri di tepi jalan. Disitu korban diminta oleh pelaku untuk menitipkan sepedanya ke pria tersebut dengan imbalan uang 50 ribu rupiah. korban kemudian diminta untuk berjalan kaki mengikuti pelaku yang menggunakan motor.

“Jadi korban itu digiring menuju sebuah gang dekat jalan raya, kemudian korban diminta menitipkan sepeda pada pria yang dikatakan pelaku sebagai temannya, namanya anak ya nurut aja” imbuh Kapolsek Sananwetan.

Oleh pelaku korban diajak mengelilingi kompleks perumahan. Setelah beberapa lama pelaku kemudian meninggalkan korban yang saat itu mengikutinya dengan jalan kaki.

Baca Juga: Emak-emak Mengaku Kena Gendam Uangnya Rp 130 Juta Raib, Pelaku Terekam CCTV

Setelah itu korban pun berinisiatif untuk mengambil kembali sepedanya ke pria yang ditemui di pintu masuk gang perumahan. Namun apa adaya sepeda dan pria yang ia titipi sudah melarikan diri.

“Teganya korban itu disuruh jalan kaki mengikuti pelaku satu kemudian ditinggal ditengah perumahan saat korban kembali untuk mengambil sepedanya, pelaku lainnya sudah membawa kabur sepeda miliknya” jelasnya.

Korban pun terpaksa pulang dengan jalan kaki, setiba di rumah siswa SMP itu pun bercerita ke orang tuanya bahwa sepedanya telah dibawa kabur komplotan pencuri. Orang tua korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sananwetan.

Sejumlah CCTV pun telah diperiksa oleh Unit Reskrim Polsek Sananwetan untuk mengetahui identitas pelaku. Penyelidikan juga terus dilakukan polisi agar segera menangkap komplotan pencuri sepeda itu, yang diduga berjumlah 2 orang.

"Ini kami masih memeriksa dan mengumpulkan bukti rekaman CCTV, kami duga pelaku berjumlah 2 orang," katanya menambahkan.

Load More