Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 01 Desember 2022 | 07:29 WIB
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama suporter Arema FC saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (19/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin di Jawa Timur ( Jatim ), Rabu (30/11/2022). Mulai dari update hasil autopsi dua jenzah korban Tragedi Kanjuruhan Malang sampai berita politik hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) terkait elektabilitas sejumlah tokoh sebagai cagub 2024 nanti.

Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lain, misalnya kabar terbaru terkait kondisi perang di Ukraina:

1. Korupsi pengadaan kapal di Sumenep

Dua pejabat PT Sumekar ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep terkait dugaan kasus korupsi pembelian kapal BUMD kabupaten setempat.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Keluar, Dokter Klaim Gas Air Mata Tak Terdeteksi

Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Trimo, mengatakan penetapan tersangka kedua pejabat PT Sumekar tersebut melalui proses penyelidikan yang cukup panjang. Kejari telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan banyak barang bukti.

Kedua tersangka itu masing-masing berinisial MS, Direktur Utama PT Sumekar kala pengadaan kapal itu terjadi. Kemudian AY, manager keuangan PT Sumekar. Namun terhadap kedua tersangka itu belum dilakukan penahanan.

"Dari hasil pemeriksaan dan bukti-bukti yang ada, mantan Dirut dan Manager Keuangan PT Sumekar itu telah memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (30/11/2022).

2. Hasil autopsi forensi korban Tragedi Kanjuruhan

Hasil mengejutkan disampaikan Nabil Bahasuan. Ia adalah dokter forensik yang meng-autopsi Natasya Debi Ramadani (16) dan adiknya Naila Debi Anggraini (13).

Baca Juga: Pakar Pidana Unair Sebut Tragedi Kanjuruhan Bukan Pembunuhan Berencana

Keduanya adalah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Mereka meninggal bukan karena gas air mata.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak terditeksi adanya gas air mata di kedua korban itu," kata Prof Nabil, saat ditemui di gedung Fakultas Hukum, Universitas Airlangga (Unair), Rabu (30/11/2022). Dari pemeriksaan sekitar satu bulan itu, ada kesamaan penyebab kematian kedua remaja itu.

Mereka meninggal karena kekerasan benda tumpul, juga terjadi pendarahan di kedua korban. Serta terdapat patah tulang iga dan patah tulang dada.

3. Perang Ukraina

Perang di Ukraina telah memasuki babak baru. Ukraina mengklaim dirinya telah berhasil memukul mundur pasukan Rusia dari sejumlah wilayah yang dikuasai.

Keberhasilan Ukraina memberikan perlawanan sengit sehingga mampu mengusir Rusia itu disebut-sebut sebab campur tangan dari sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

NATO mengirim berbagai macam senjata canggih mereka untuk pasukan Ukraina. Namun ada masanya bantuan senjata ini menyusut. Oleh sebab itu, Ukraina kini mendesak agar NATO segera mengirim bantuan lagi.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba, Selasa (29/11/2022). Ia mendesak anggota NATO lebih cepat mengirim bantuan militer dan nonmiliter guna mengatasi perang melawan Rusia itu.

4. Hasil survei ARCI

Nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa masih menjadi magnet tersendiri bagi warga Jawa Timur ( Jatim ). Elektabilitasnya masih jauh mengungguli sejumlah nama besar lain.

Ini merupakan hasil riset dari lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). Lembaga survei ini mengumumkan hasil survei elektabilitas calon yang berpotensi Pilgub Jatim 2024.

Hasilnya, incumbent Khofifah Indar Parawansa masih unggul jauh dari sejumlah nama besar lain, misalnya Emil Dardak (Wakil Gubernur), termasuk Mensos Tri Tisma Harini.

Dalam survei ARCI itu, sejumlah nama ketua partai politik di Jatim juga muncul. Misalnya Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak yang juga Wagub Jatim. Lalu muncul pula nama Ketua PDIP Jatim Kusnadi, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, Ketua Golkar Jatim M Sarmuji.

Load More