SuaraJatim.id - Kota Surabaya kembali tidak tenang gegara tawuran antar ganster anak-anak muda kemarin. Polisi sudah menangkap tujuh anggota komplotan. Mereka terlibat penyerangan dan berencana akan kembali beraksi secara live di Instagram.
Ketujuh anggota gangster yang mayoritas remaja ini terakhir beraksi pada Sabtu (26/11/2022) malam. Mereka membacok scurity Pakuwon City dan sempat merusak pos keamanan security perumahan elit di Surabaya Barat tersebut.
Tiba-tiba datang tiga orang tak dikenal masuk ke komplek perumahan yang dijaganya. Mereka dikejar gangster sebanyak 50 orang. Semuanya membawa senjata tajam. Sayangnya, satu diantara tiga orang itu harus jatuh karena menabrak road barrier.
Melihat kondisi tersebut, penjaga keamanan itu berusaha untuk menolong pria yang jatuh itu. Namun, pria kelahiran 2000 itu malah dibacok. Luka robek dari bacokan itu sepanjang 7 sentimeter.
Baca Juga: Aksi Gangster Surabaya Bacok Security dan Rusak Pos Keamanan Pakuwon City
"Klien saya sempat dirawat. Namun, sekarang sudah keluar. Usai kejadian juga kami langsung laporan ke Polsek Mulyorejo. Namun akhirnya kasus itu ditangani di Polres Tanjung Perak," kata May Cendy Aninditya Wilis Putri, penasihat hukum korban, Kamis (1/12/2022).
Berikut ini fakta-fakta aksi ganster di Surabaya dirangkum sejak pemberitaan kemarin:
1. Tujuh orang diamankan
Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudang mengamankan tujuh orang dari gangster tadi. Enam diantaranya masih berusia di bawah umur. Awalnya polisi mengamankan 10 orang. Namun, tiga dari mereka tidak ikut dalam penyerangan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, dua orang yang mengalami luka dari sabetan celurit. "Salah satu dari korban pembacokan itu juga anggota gangster," ucapnya.
Baca Juga: Gaduh Konvoi Gangster di Surabaya, Anak Risma Sebut: Ada yang Bilang Terpengaruh Pemuda Madura
Selain menyerang Reno dan Faruk, Komplotan gangster itu juga sempat merusak kaca Pos Security dengan senjata tajam dan Stik Golf. Kemudian saat mengetahui ada pihak security yang datang para sekelompok pemuda itu langsung melarikan diri.
Berita Terkait
-
5 Kontroversi UD Sentoso Seal: Bantah Tahan Ijazah Eks Karyawan, Kelakuan Bos Bikin Wamenaker Murka
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi