SuaraJatim.id - Banjir yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim) menyebabkan 615 rumah warga tergenang air pada Minggu (1/1/2023).
Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Sumenep merupakan akibat hujan deras yang terjadi di kabupaten.
"Jumlah rumah tergenang ini berdasarkan laporan petugas lapangan yang disampaikan kepada BPBD Pemkab Sumenep," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi di Sumenep, Minggu malam.
BPBD Sumenep merinci, dari 615 rumah warga yang terdampak banjir tersebut terdiri dari 22 rumah di Dusun Patean Selatan, Desa Patean, Kecamatan Batuan. Kemudian 38 rumah di Dusun Cemara, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, dan 455 rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kalianget.
Baca Juga: Penumpang Menumpuk di Stasiun Gambir dan Pasar Senen karena Banjir Semarang, PT KAI Minta Maaf
Banjir yang menggenangi ratusan rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, menurut Wahyu, berasal dari luapan air dari areal persawahan setempat.
Akibat banjir tersebut arus lalu lintas yang berasal dari Kabupaten Pamekasan menuju Kota Sumenep terganggu. Selain menggenangi ratusan rumah, Wahyu menyampaikan, banjir juga menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak.
Infrastruktur yang rusak seperti, jalan Penghubung Desa Campaka dan Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan rusak akibat tergerus banjir.
Menurut Wahyu, kondisi jalan rusak parah pada bagian kanan dan plengsengan sepanjang lima meter dengan kedalaman dua meter. Sedangkan jalan pada bagian kiri dan plengsengan rusak sepanjang 20 meter.
"Sejumlah aliran listrik juga putus akibat angin kencang, akan tetapi kini sudah diatasi oleh petugas PLN," katanya.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Terjunkan Tim Bersihkan Sekolah Terdampak Banjir
Untuk diketahui, hujan deras yang menerjang Pulau Madura juga menyebabkan banjir di sejumlah pemukiman yang berada di Kabupaten Pamekasan, Kota Sampang dan Kabupaten Bangkalan. (Antara)
Berita Terkait
-
Teguh Beberkan Penyebab Banjir Rob di Jakut Masih Terjadi Sampai Kepung JIS
-
808 Bencana Hidrometeorologi Landa Jakarta Sepanjang 2024, Banjir Sampai Ratusan Kali
-
Diare Hingga Leptospirosis: 5 Penyakit Ini Mengancam Saat Banjir
-
DPRD DKI Setuju WFH saat Cuaca Ekstrem, Tapi Minta Jangan Dipaksakan ke Semua Perusahaan
-
4 RT Dikepung Banjir Rob, Warga di Marunda Pulo Jakut Sejak Pekan Lalu Belum Dapat Bantuan
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Sediakan Ratusan Ribu Hadiah Menarik untuk Nasabah BRI, Mulai dari Mobil Hingga Smartphone
-
Angka Terbaru Disbun, Segini Banyak Lahan Tebu dan Tembakau di Jatim
-
Terbongkar! Trik Licik Pengedar Rokok Ilegal di Jatim, Truk Ikan Nyaris Berhasil Kecoh Petugas
-
BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM dalam Perayaan HUT ke-129
-
Kado Istimewa, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun untuk Pemegang Saham