Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 11 Januari 2023 | 09:38 WIB
Rendi Nizar Afla bocah korban penjambretan di Mojokerto [Foto: Suarajatimpost.com]

SuaraJatim.id - Aksi heroik dilakukan Rendi Nizar Afla (12), bocah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ). Ia menendang jambret hingga jatuh.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kalipuro Kecamatan Pungging. Ia berduel lawan jambret gara-gara gawai atau smartphonenya dirampas. Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu.

Ceritanya, saat itu Nizar bermain handphone seorang diri di warung kopi milik orang tuanya sekitar pukul 12.30 WIB. Tiba-tiba Ia dihampiri seorang pria tak dikenal berpura-pura menanyakan alamat.

Tak lama kemudian, pelaku yang diketahui bernama Edi Santoso, warga Desa Wonosari Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan itu datang merampas HP yang dipegang korban.

Baca Juga: Ealah! Cewek Cantik Asal Yogya Ini Jaringan Sidikat Penipuan Online Lintas Daerah

Hanya saja, aksi tanggap korban berusaha mengambil kembali dengan cara berteriak, lalu menarik jaket dan menendang motor pelaku. Berhasil menarik perhatian warga sekitar.

Kakak dan ibu korban yang mendengar teriakan korban akhirnya ikut berteriak minta tolong. Hingga akhirnya menimbulkan banyak massa. Pelaku jadi bulan-bulanan massa.

"Waktu itu anak saya duduk di warung sendirian, terus ada orang nanya alamat. Habis itu anak saya jawab, terus direbut gitu aja," kata Sariasih, ibu korban, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.

Tak Terima handphonenya direbut, lanjut Sariasih, terduga pelaku pun dikejar sama anaknya, jaket pelaku pun ditarik, dan sepeda ditendang. Alhasil, pelaku pun jatuh, terus anaknya teriak-teriak, sehingga warga berdatangan.

"Petugas Polsek Pungging yang datang ke lokasi sempat kewalahan melerai amukan massa yang gerak terhadap aksi pelaku di siang bolong ini. Pasalnya, di lokasi itu kerap terjadi aksi kriminalitas," ujarnya.

Baca Juga: Viral Dua Pemuda Diduga Buat Konten Lelucon soal Kecelakaan di Tikungan Pacet, Warganet Geram

Akibat mempertahankan gawai miliknya, korban mengalami luka memar pada bagian tangan dan kaki gara-gara terkena knalpot sepeda motor pelaku.

Load More