SuaraJatim.id - Puncak Resepsi Satu Abad NU bakal digelar pada Selasa, 7 Februari 2023, di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur. Jutaan orang diprediksi bakal tumpah di tanah tempat para pendiri NU menempa diri ini.
Misalnya pendiri NU Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan yang dalam literatur sejarah para pendiri NU, disebutkan pernah mengenyam pendidikan di daerah ini.
Di sisi lain, tiga hari menjelang puncak resepsian ini, warga NU juga mulai berdatangan dari sejumlah daerah di Sidoarjo. Baik yang memakai angkutan pesawat, kereta, maupun bus. Mereka bakal memadati area stadion di tengah-tengah kota bandeng ini.
Hilir mudik warga NU terlihat di Bandara Juanda Surabaya, Sabtu (4/2/2023) untuk ikut ambil bagian menjadi saksi sejarah 1 Abad NU. Mereka menggandeng keluarga dari daerah masing-masing.
Baca Juga: Puncak Harlah 1 Abad NU, Pemprov Minta ASN 8 Daerah di Jatim Ini WFH
Semenjak dari bandara dan naik pesawat, mereka sudah mengenakan sarung lengkap dengan peci, sedangkan yang perempuan memakai gamis. Senyum mereka terlihat ketika membaca spanduk dari panitia bertuliskan, "Selamat Datang Warga NU, Menyambut Abad Kedua".
Spanduk yang juga memperlihatkan bendera Merah Putih dan bendera NU tersebut membentang di seberang pintu keluar bandara yang dibangun sejak 1959 itu.
Panitia puncak resepsi 1 Abad NU memang sedari awal mempersilakan Nahdliyin masyarakat umum dari berbagai daerah untuk hadir di Sidoarjo. Panitia tidak mengeluarkan syarat dan ketentuan apapun bagi masyarakat untuk datang ke lokasi acara.
"Kami senang dan bahagia mendengar antusiasme warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion. Ini acara tasyakuran bersama. Seperti pesan Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf, acara ini dibuat untuk ngalap berkah," kata Juru Bicara Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan di Jakarta, Jumat (3/2/2023) lalu.
Demikian terbukanya Puncak Resepsi Satu Abad NU ini hingga panitia sengaja mendesain sesuai dengan semangat NU yang selalu hadir untuk masyarakat. "Karena NU memang hadir untuk semua golongan, semua kalangan dan lapisan masyarakat," tambah Rahmat.
Baca Juga: 4 Makanan Khas Sidoarjo yang Paling Dicari, Duh Bikin Ngiler Deh!
Panitia tidak membatasi kehadiran masyarakat dengan ketentuan-ketentuan selain yang selama ini biasa berlaku. Tidak ada, misalnya, warga harus menggunakan gelang tertentu atau atribut lain.
Berita Terkait
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
-
Menteri KKP Ungkap Laut Sidoarjo Berstatus HGB Luasnya 437,5 Hektare, Dikuasai 2 Perusahaan Ini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia