Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 13 Februari 2023 | 10:36 WIB
Penemuan bayi dibuang di belakang puskesmas Sumenep [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Warga Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep sempat digegerkan dengan penemuan bayi di belakang puskesmas setempat. Awalnya bayi ini tidak diketahui anak siapa.

Namun setelah dilakukan penyelidikan. Teka-teki pembuang bayi akhirnya terjawab. Dari sebuah rekaman CCTV terbongkar kalau pembuang bayi merupakan cewek berusia 18 tahun.

Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, di dalam CCTV itu terekam ada seorang perempuan muda dengan gerak-gerik mencurigakan.

"Anggota Polsek Sumenep Kota dan anggota Reskrim dan Resmob Polres Sumenep kemudian melakukan koordinasi dengan petugas medis Puskesmas Batuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap perempuan yang dicurigai," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (12/02/2023).

Baca Juga: Tega! Orang Tua Buang Bayi Laki-laki di Cipatat Bandung Barat

Berikutnya dilakukanlah pemanggilan terhadap perempuan yang dicurigai itu, untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas.

"Saat diperiksa itu, didapati masih adanya darah di bagian baju belakang, kemudian didapati ari-ari. Petugas Puskesmas pun kemudian melakukan tindakan medis pada perempuan ini," ujar Widiarti.

Perempuan yang diduga tega membuang bayinya ini berinisial FA (18), warga Perumahan Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

"Kami masih mengembangkan penyelidikan kasus ini, termasuk apa motifnya sehingga tega membuang bayinya, kemudian siapa laki-laki ayah bayi ini," terang Widiarti.

Sebelumnya, warga Batuan, Sumenep digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan, di belakang ruang rawat inap Puskesmas Batuan. Bayi itu ditemukan dalam keadaan tidak berbaju dan masih berlumuran darah.

Baca Juga: Bayi Dalam Kantong Kresek Ditemukan Masih Hidup Bikin Geger Warga

Bayi perempuan yang dibuang itu memiliki berat badan 2 Kg, lingkar kepala 31 cm, dan panjang badan 45 cm. Saat ini bayi masih dirawat di Puskesmas Batuan.

Load More