Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 20 Februari 2023 | 11:08 WIB
Petugas melakukan identifikasi di lokasi ledakan, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam. Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih dicari setelah insiden ledakan yang menghancurkan satu rumah. ANTARA/ HO-Polres Blitar Kota

"Beliau kan sering mengirim makanan, jadi tahu kalau di sana disimpan bahan peledak yang banyak," ujarnya menambahkan.

3. Saat ledakan ada kilatan

Menurut Budiono saat kejadian ledakan terjadi kilatan yang cukup dahsyat. Setelah ledakan kondisi lingkungan juga berkabut akibat asap bahan peledak.

Bau bubuk mesiu pun tercium cukup pekat di lingkungan tersebut. "Baunya seperti belerang dan berkabut akibat bahan peledak," katanya.

Baca Juga: Update! 4 Orang Tewas, Ledakan di Blitar Dahsyat Sebab Ada 5 Kuintal Bahan Petasan

Sementara itu Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyebutkan bahwa jumlah bahan ledakan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar berjumlah cukup banyak. Meski demikian Argo belum bisa memastikan berapa banyak jumlahnya.

"Jumlahnya bahan ledakan cukup banyak, tapi belum bisa dipastikan berapa banyak jumlahnya," kata Argo.

Argo juga memastikan bahwa ledakan tersebut berasal dari bahan petasan yang disimpan di rumah Darman. Dalam peristiwa itu, 4 orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka.

4. Dikira Gunung Kelud Meletus

Rumah Sri Utami posisinya di seberang rumah Sudarman, sumber ledakan. Jaraknya sekitar 30 meter sisi timur. Minggu sekitar pukul 22.00 WIB, Sri Utami masih asyik nonton televisi bersama anak dan cucunya. Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh.

Baca Juga: Dahsyatnya Ledakan Mercon Di Blitar: 15 Rumah Rusak, 1 Orang Tewas Dan 3 Tertimbun Reruntuhan

Ketika melihat kondisi di luar rumah, mata perempuan berusia 53 tahun ini melihat kilatan cahaya di udara.

Load More