Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 02 Desember 2023 | 20:40 WIB
Dokumen--Potret Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri rapat konsolidasi di Kota Semarang. Minggu (22/10) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJatim.id - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri Dialog Kebangsaan di Rumah Makan Aqila, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Sabtu (2/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang sempat menyinggung mengenai pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Dia menyebut, pencalonan kakaknya sebagai cawapres pandamping Prabowo Subianto tersebut merupakan hasil dari sistem demokrasi negara Indonesia.

Kaesang juga menyampaikan setiap warga yang memiliki hak pilih berhak untuk menentukan siapa pemimpin Indonesia ke depan.

Baca Juga: KIP Prabowo-Gibran Sidoarjo Optimistis Menang Satu Putaran

Putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kemudian meminta masyarakat yang tidak berkenan apabila kakaknya maju menjadi cawapres.

“Kalau ada masyarakat yang tidak berkenan bapaknya presiden anaknya wali kota, ya jangan dipilih, dan sekarang yang wali kota menjadi calon wakil presiden. Gak usah dipilih kan ada pilihan lain, masih ada pak Mahfud MD dan Cak Imin,” kata Kaesang dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com. 

“Jadi kembali lagi, ini akan dikembalikan kepada masyarakat, siapa yang menjadi pemimpin berikutnya,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Kaesang sempat membahas mengenai dirinya yang dianggap instan menjadi Ketua Umum PSI.

“Sebenarnya kedekatan saya dengan PSI itu sudah lama, cuman saya sendiri tidak pernah mengekspos hal itu, bahkan orang di PSI saja banyak yang tidak tahu. Mungkin 99 persen tidak ada yang tahu karena saya hanya komunikasi dengan segelintir orang,” kata Kaesang.

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Semakin Yakin Menang di Pacitan, Faktor Ini Penyebabnya

Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan para petinggi partai belambang bunga mawar tersebut. Kaesang juga lebih dulu meminta restu dari istrinya. Hal itu didapatnya setelah dinilai mampu menyelesaikan tanggung jawab di perusahaan dan investasi yang dikelolanya.

Load More