SuaraJatim.id - Tindakan mengambil listrik ilegal sangat berbahaya bisa mengancam jiwa. Seperti yang terjadi Surabaya, sebuah rumah terbakar diduga pemiliknya mencuri listrik.
Kebarakan tersebut menimpa rumah milik Achmad Ridwan, warga Jalan Waringin Kedurus, Wonokromo, Surabaya.
Peristiwanya terjadi pada Kamis (07/12/2023) malam. “Diduga karena korsleting listrik mas,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) kota Surabaya Dedik Irianto dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Pemilik rumah diduga nekat mengakali mencuri listrik setelah meteranya disegel oleh PLN. Akibatnya terjadi korsleting yang menimbulkan percikan api.
Api kemudian membesar dan membakar rumah dengan luas 8x6 meter tersebut.
Dedik menuturkan, pihaknya yang mendapat laporan adanya kebakaran langsung terjun ke lapangan. Sebanyak 13 unite mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Butuh waktu hingga 1 jam 20 menit untuk petugas selesai memadamkan api dan melakukan pembasahan.
“Untuk korban alhamdulillah nihil karena rumah kebetulan dalam kondisi kosong,” kata Dedik.
Kendati demikian, petugas masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab pasti kebakaran. Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah menyelidikinya.
Baca Juga: Tujuh Lapas Jawa Timur Terima Limpahan Puluhan Narapidana Teroris
Pemilik rumah juga dimintai keterangan oleh kepolisian terkait peristiwa kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan