Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 16 Desember 2023 | 12:07 WIB
Sunan Bonang (Dikbud)

SuaraJatim.id - Nyai Ageng Manila istri dari Sunan Ampel pada 1465 melahirkan seorang putra bernama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Kelak, Raden Maulana ini jadi salah satu walisongo yang dikenal dengan nama Sunan Bonang.

Sejak kecil, Sunan Bonang mendapat tempaan pendidikan ilmu agama Islam dari sang ayah, Sunan Ampel. Dikutip dari sejumlah literasi, Sunan Bonang belajar ilmu agama Islam bersama dengan Sunan Giri, Raden Patah dan Raden Kusen.

Saat usianya beranjak dewasa, Sunan Bonang kemudian mendapat tambahan ilmu agama Islam dari Syaikh Maulana Ishaq. Sekedar informasi, Maulana Ishaq termasuk dalam anggota dewan Walisongo periode pertama, beliau dikenal memiliki keahlian dalam bidang medis.

Masjid Tiban di Gedongmulyo, Rembang. [Santri Bean Wetan/Hops.id]

Sejumlah catatan sejarah menyebutkan Syaikh Maulana Ishaq sempat berikan petuah kepada ayah Sunan Bonang, Sunan Ampel untuk menyebarkan agama Islam di daerah timur Pulau Jawa tepatnya di Kerajaan Blambangan, yang pada waktu itu dipimpin oleh Prabu Menak Sembayu.

Baca Juga: Kunjungan ke Lamongan, Prabowo Subianto Singgung Kesetiaan Ponpes Sunan Drajat

Sunang Bonang mendapat ilmu dari Maulana Ishaq saat ibadah haji ke tanah suci Mekkah bersama Sunan Giri melalui Malaka. Keilmuan yang ia dapat dari para wali termasuk sang ayah Sunan Ampel membuat Sunan Bonang kemudian dikenal sebagai sosok yang menguasai ilmu fikih, ushuluddin, tasawuf, seni, sastra, serta arsitektur.

Konon, salah satu kemampuan dari Sunan Bonang ialah kemampuannya untuk bisa mencari sumber air di sejumlah tempat kering. Kisah ini dituliskan dalam Babad Daha-Kediri.

Di sana digambarkan bahwa Sunan Bonang dengan pengetahuannya yang luar biasa bisa mengubah aliran Sungai Brantas, sehingga menjadikan daerah yang enggan menerima dakwah Islam di sepanjang aliran sungai menjadi kekurangan air, bahkan sebagian yang lain mengalami banjir.

Strategi dakwah Sunan Bonang Lewat Gamelan dan Sastra

Agus Sunyoto dalam Atlas Wali Songo (2016) menyebut bahwa putra keempat dari Sunan Ampel itu melakukan syiar Islam dengan menggunakan musik, gamelan dan juga sastrar.

Baca Juga: Bersama Anies Baswedan Ziarah ke Sunan Ampel, Cak Imin: Beliau Merajut Hubungan Ulama-Pemerintah

Sunan Bonang konon kerap memainkan gamelan jenis bonang yakni alat musik ketuk berbentuk bundar dengan lingkaran menonjol di tengahnya. Jika tonjolan tersebut diketuk atau dipukul dengan kayu, maka akan muncul bunyi merdu.

Load More