SuaraJatim.id - Petugas dari BPBD Kabupaten Malang saat ini masih berupaya keras mencari jejak Galang Edhi Swasono, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
Galang datang ke Pulau Sempu bersama rekan-rekannya untuk melakukan penelitian. Galang sendiri diketahui beralamat di Gunung Langit RT003/RW004, Desa Gunung langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Iya ada mahasiswa IPB dilaporkan hilang ketika melakukan tugas penelitian di Pulau Sempu, mahasiswa tersebut bernama Galang Edhi Swasono asal Banjarnegara, Jawa Tengah,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kamis (28/12).
Dijelaskan Sadono, berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops BPBD Kabupaten Malang, korban pertama kali diketahui hilang pada Rabu (27/12/2023) pukul.11.30 WIB.
Baca Juga: PBNU Buka Suara Pencopotan Kiai Marzuki dari Ketua PWNU Jatim: yang Tak Paham Jangan Ikut Campur
Akan tetapi laporan hilangnya Galang baru diterima pada Kamis (28/12/2023), pukul 08.00 WIB. Sadono mengatakan bahwa posisi korban terakhir di wilayah Blok Telaga Lele, Kepulauan Sempu, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
“Berdasarkan keterangan pelapor dan saksi, korban hilang dari rombongan mahasiswa Fakultas Kehutanan Dan Lingkungan, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata Semester 5 yang telah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele Kawasan Pulau Sempu,” terang Sadono.
Korban meninggalkan rombongan pada Rabu (27/12/2023), sekitar pukul 09.00 WIB dan seharusnya kembali ke rombongan pukul 11.00 WIB.
“Namun sampai pukul 11.30 WIB, korban belum kembali sehingga tim memutuskan untuk melakukan pencarian. Tapi hingga pukul 23.00 WIB, belum ada tanda-tanda dari keberadaan korban,” beber Sadono.
Sadono menyebut, bahwa setelah korban dilaporkan ke Sat Polairud Polres Malang, dan Pos TNI AL, langsung dilakukan operasi pencarian terhadap korban.
Baca Juga: KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim, Gegara Pilpres 2024?
Berita Terkait
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Khofifah Hafal Detail Harga Bawang Merah, Prabowo: Pemimpin Luar Biasa
-
Mau Kuliah di IPB? Simak Prediksi Nilai Rapor SNBP 2025!
-
Capaian Tingkat Parmas Dalam Pemilihan Gubernur dan Wagub Provinsi Jatim Tinggi, Jumlah Suara Sah Tembus 20 Juta
-
Pimpin Kolaborasi 5 BPD, Bank Jatim Siapkan Modal Jumbo lewat Penerbitan Obligasi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak