Perkins menyatakan bahwa negara-negara berkembang dinetralkan secara politik, lalu jurang antara orang kaya dengan miskin diperlebar, dan ekonomi negara-negara tersebut dirusak untuk jangka panjang.
Mengutip dari resume buku ini dari laman resmi MKRI, Perkins menceritakan perjuangan pribadinya dari seorang pelayan kerajaan menjadi pejuang yang gigih untuk hak asasi manusia dan orang-orang tertindas.
Sebagai hasil rekruitmen terselubung oleh United States National Security Agency dan tercantum sebagai penerima gaji dari perusahaan konsultan internasional, dia berkelana ke berbagai pelosok dunia-ke Indonesia, Panama, Ekuador, Kolombia, Saudi Arabia, Iran dan negara strategis lainnya.
Pekerjaannya adalah menerapkan kebijakan yang mempromosikan kepentingan korporatokrasi (koalisi pemerintah, bank dan korporasi) Amerika Serikat, sambil menyatakan minat mengurangi kemiskinan-suatu kebijakan yang sebenarnya mengasingkan berbagai bangsa serta menyebabkan peristiwa 11 September dan meningkatkan Anti-Amerika.
Baca Juga: Singgung Nilai Kepemimpinan di Debat Capres, Prabowo Subianto: Jangan Lain di Mulut, Lain di Hati!
Cerita dari Perkins menjelaskan seberapa jauh dia dan teman-temannya yang mereka sebut sebagai Economic Hit Man bersedia terlibat.
Dia menerangkan, misalnya bagaimana dia membantu penerapan skema yang akan mengucurkan jutaan dolar dari Saudi Arabia kembali le ekonomi Amerika Serikat, sekaligus juga mempererat hubungan fundamentalis di Saudi Arabia dengan pemerintah Amerika.
Perkins memaparkan berbagai cara tersebunyi dari kerajaan untuk mengendalikan sejumlah peristiwa dramatis dalam sejarah, seperti kejatuhan Shah Iran, kematian presiden Panama Omar Torrijos, dan invasi Amerika ke Panama dan Irak.
Confessions of an economic hit man-yang diperingatkan oleh banyak orang agar tidak ditulis-mengemukakan pengetahuan tentang sistem yang memacu globalisasi dan memicu kemiskinan jutaan manusia di seluruh dunia.
Baca Juga: Link Live Streaming Debat Ketiga Capres 2024
Berita Terkait
-
Prabowo Undang Najwa Shihab dan 6 Pemred, Ada Apa?
-
Rekam Jejak Agung Surahman, Aspri Prabowo yang Dijemput Sang Presiden ke Bengkulu: Saya Minta Maaf!
-
Demi Berantas Tikus di Sawah Majalengka, Prabowo Borong 1.000 Ekor Burung Hantu
-
Naik Helikopter Berangkat ke Majalengka, Prabowo Ikut Panen Raya
-
Mendadak Dijemput Prabowo di Bengkulu, Agung Surahman Minta Maaf: Diluar Dugaan Saya
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran