
SuaraJatim.id - Pomdam V Brawijaya turun tangan menyelidiki kasus dugaan penggelapan puluhan mobil dan motor yang diduga ada keterlibatan oknum TNI AD.
Ketiga oknum tersebut, yakni Kopda AS, Praka J dari Puspalad, dan Mayor BP dari Satuan Pusziad.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, ketiga oknum TNI AD yang diduga terlibat tersebut saat ini tengah diperiksa oleh Pomdam V Brawijaya.
“Sekarang ini mereka sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam V Brawijaya,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: Fakta-Fakta Petasan Meledak Tewaskan Remaja Sidoarjo: Terdengar Seperti Ban Kontainer Meletus
Kendati demikian, dia menyebut, ketiga oknum TNI itu bukan bagian dari Kodam V Brawijaya. “Namun, karena lokasinya di wilayah Kodam Brawijaya, maka penanganan kasus penggelapan ini dilakukan oleh Pomdam V/Brawijaya,” katanya.
Kolonel Inf Rendra mengungkapkan, proses penyelidikan oleh Pomdam V Brawijaya telah selesai, perkara ini selanjutnya diserahkan ke Otmil Surabaya. “Selanjutnya akan diproses di sidang Pengadilan Militer Surabaya,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan untuk segera menguhubungi Humas Polda Metro Jaya.
“Masyarakat dapat langsung mengonfirmasi, apakah ada motor miliknya yang termasuk dalam daftar barang bukti yang sudah diamankan saat ini,” terangnya.
Kasus ini terbongkar setelah Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia atau APPI melaporkan adanya penggelapan kendaraan bermotor ke Polda Metro Jaya. Kepolisian menangkap EI sebagai tersangka.
Baca Juga: Deltamania Kecam Aksi Buang Sampah di Depan Pendopo Bupati Sidoarjo
“Polda Metro Jaya lalu melakukan pengembangan. Untuk memverifikasi keterangan dari EI, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Pomdam V/Brawijaya dan menuju ke tempat yang disebutkan oleh EI,” kata Kolonel Inf Rendra.
Petugas kemudian mendatangi Gudbalkir Pusziad, Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo. Ditemukan sebanyak 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor. Diduga kendaraan tersebut akan dikirim ke Timor Leste.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat