SuaraJatim.id -
Terjangan angin kencang yang terjadi pada Kamis (18/1/2024), membuat sejumlah bangunan di Bondowoso. Ratusan orang harus mengungsi.
Angin puting beliung terjadi di Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 202 rumah rusak. Dari jumlah rumah yang terdampak tersebut, dua di antaranya bahkan rata dengan tanah dan lima rusak berat.
Sedikitnya 11 orang terluka usai tertimpa reruntuhan atap rumah dan kayu yang terbawa pusaran angin.
"Korban luka berat dua orang, sedang dirawat di Puskesmas Prajekan, selain itu ada empat korban luka sedang dan lima korban lainnya mengalami luka ringan," ujar Komandan Satuan Tugas Komando Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta dikutip dari Antara, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga: Respons PAN Jatim Mengenai Viral Caleg di Bondowoso Rela Jual Ginjal untuk Kampanye
Angin puting beliung yang menerjang Desa Walidono, Kecamatan Prajekan kemarin menyebabkan sejumlah sekolah mengalami kerusakan.
Tidak hanya rumah, angin kencang juga menyebabkan beberapa sekolah rusak. Ada empat bangunan milik SDN Walidono 2, TK PGRI 3 Walidono, SDN Walidono 1 dan PAUD Ar-Rahman porak-poranda.
Beberapa sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belakar mengajar, seperti SDN Walidono 2, TK PGRI 3, dan PAUD Ar-Rahman. Hanya SDN Walidono 1 yang masih masuk.
"Saat ini SDN Walidono 1 tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar," Plt Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Anisatul Hamidah dikutip dari Ketik.co.id--media partner Suara.com.
Anisa menyampaikan, kegiatan belajar mengajar di tiga sekolahan yang diliburkan akan dijadwalkan memulai aktivitas lagi pada Sabtu (20/1/2024). Kendati sebagian bertempat di rumah wali murid.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Wilayah, Warga Jatim Harap Waspada!
"Kemudian SDN Walidono 2 itu kita lokasikan di SDN Walidono 3 karena Walidono 2 ditempati dapur umum dan pengungsi, " lanjutnya.
Selama ini SDN Walidono 3 regrouping sehingga gedungnya memang tidak terpakai.
"Sehingga besok sesuai dengan kemampuan tetap dilaksanakan kegiatan pembelajaran di SDN walidono 2 dan TK PGRI 3. Kemudian untuk SDN Walidono 2 saat ini di tempat di posko dapur umum, " urainya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan bahwa pemerintah setempat menyiapkan tiga ruang kelas di SD Negeri 2 Walidono. "Sebagian besar juga menumpang tinggal sementara di rumah tetangga dan keluarganya," katanya dikutip.
Hasil dari assesment, 202 rumah termasuk fasilitas umum (mushalla, polindes, sekolah dasar, dan balai desa) terdampak bencana puting beliung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran