Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 20 Januari 2024 | 09:53 WIB
Petugas TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergotong royong membantu warga yang rumahnya diterjang puting beliung di wilayah Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Jumat (18/1/2024). (ANTARA/Novi Husdinariyanto)

SuaraJatim.id -
Terjangan angin kencang yang terjadi pada Kamis (18/1/2024), membuat sejumlah bangunan di Bondowoso. Ratusan orang harus mengungsi.

Angin puting beliung terjadi di Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 202 rumah rusak. Dari jumlah rumah yang terdampak tersebut, dua di antaranya bahkan rata dengan tanah dan lima rusak berat.

Sedikitnya 11 orang terluka usai tertimpa reruntuhan atap rumah dan kayu yang terbawa pusaran angin.

"Korban luka berat dua orang, sedang dirawat di Puskesmas Prajekan, selain itu ada empat korban luka sedang dan lima korban lainnya mengalami luka ringan," ujar Komandan Satuan Tugas Komando Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta dikutip dari Antara, Jumat (19/1/2024).

Baca Juga: Respons PAN Jatim Mengenai Viral Caleg di Bondowoso Rela Jual Ginjal untuk Kampanye

Angin puting beliung yang menerjang Desa Walidono, Kecamatan Prajekan kemarin menyebabkan sejumlah sekolah mengalami kerusakan.

Tidak hanya rumah, angin kencang juga menyebabkan beberapa sekolah rusak. Ada empat bangunan milik SDN Walidono 2, TK PGRI 3 Walidono, SDN Walidono 1 dan PAUD Ar-Rahman porak-poranda.

Beberapa sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belakar mengajar, seperti SDN Walidono 2, TK PGRI 3, dan PAUD Ar-Rahman. Hanya SDN Walidono 1 yang masih masuk.

"Saat ini SDN Walidono 1 tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar," Plt Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Anisatul Hamidah dikutip dari Ketik.co.id--media partner Suara.com.

Anisa menyampaikan, kegiatan belajar mengajar di tiga sekolahan yang diliburkan akan dijadwalkan memulai aktivitas lagi pada Sabtu (20/1/2024). Kendati sebagian bertempat di rumah wali murid.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Wilayah, Warga Jatim Harap Waspada!

"Kemudian SDN Walidono 2 itu kita lokasikan di SDN Walidono 3 karena Walidono 2 ditempati dapur umum dan pengungsi, " lanjutnya.

Selama ini SDN Walidono 3 regrouping sehingga gedungnya memang tidak terpakai.  

"Sehingga besok sesuai dengan kemampuan tetap dilaksanakan kegiatan pembelajaran di SDN walidono 2 dan TK PGRI 3. Kemudian untuk SDN Walidono 2 saat ini di tempat di posko dapur umum, " urainya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan bahwa pemerintah setempat menyiapkan tiga ruang kelas di SD Negeri 2 Walidono. "Sebagian besar juga menumpang tinggal sementara di rumah tetangga dan keluarganya," katanya dikutip.

Hasil dari assesment, 202 rumah termasuk fasilitas umum (mushalla, polindes, sekolah dasar, dan balai desa) terdampak bencana puting beliung.

Load More