SuaraJatim.id - Sempat melarikan diri, Suratman, warga Petemon Kuburan Surabaya akhirnya ditangkap polisi. Pria 44 tahun tersebut diamankan usai mencabuli dan merampok toko di Simojawar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku Suratman datang ke toko korban TYC di Simojawar Surabaya untuk membeli rokok eceran.
Pelaku saat itu sempat menggoda korban yang janda dengan menawarkan diri menjadi suaminya.
Namun korban menolak. Ketika pukul 21.00 WIB korban menutup tokonya, pelaku ini masih berada di depan toko korban.
Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya Ditahan di Polda Jatim
Usai tutup hingga dinihari, Rabu (17/1/2024) tepat pukul 02.00 WIB, pelaku memiliki niatan masuk ke dalam toko untuk mencuri barang-barang yang ada di dalamnya.
"Saat melancarkan aksinya, pelaku masuk ke dalam toko, melalui ventilasi udara di samping toko," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmoro, Sabtu (27/1/2024).
Berbekal kursi kayu, besi berbentuk huruf T dan obeng, pelaku masuk dengan merusak ventilasi toko. Setelah berhasil masuk ke dalam toko, pelaku mematikan meteran listrik, serta mengambil beberapa barang di dalam toko berupa uang tunai, rokok, serta HP.
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku masuk ke dalam kamar korban yang sedang tidur. Korban langsung disekap dengan menggunakan tali rafia yang berasal dari dalam toko, dan wajah korban TYC ditutup menggunakan kain sarung milik pelaku.
Korban sempat menerima beberapa pukulan di wajahnya oleh pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam korban akan membunuh dengan menggunakan pisau jika korban berteriak.
Baca Juga: Gudang di Pamekasan Terbakar, Tembakau Pesanan Pabrik Ludes
Pelaku kemudian menggeledah lemari korban dan mengambil 1 ponsel. Aksi biadab pelaku berlanjut, dengan meminta korban untuk melakukan oral seks, namun ditolak.
Akan tetapi pelaku memukul wajah korban berkali-kali sehingga dengan terpaksa korban menuruti kemauan dari pelaku. Selain itu, payudara TYC juga diraba-raba.
"Usai beraksi, bahkan pelaku ini menunggu di dalam rumah korban hingga pukul 05.00 WIB lalu pergi meninggalkan korban TYC," tandasnya.
Berdasarkan fakta-fakta dari hasil penyidikan, penyidik telah memiliki 2 alat bukti yang sah berupa keterangan saksi-saksi, persesuaian keterangan saksi dengan hasil Visum Et Repertum dan persesuaian keterangan saksi dengan bukti petunjuk.
Polisi menjerat tersangka, dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau perbuatan cabul, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP dan atau 289 KUHP.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus