SuaraJatim.id - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Jawa Timur ingatkan peserta Pemilu, baik calon legislatif maupun tim kampanye calon presiden Tanggal 11 Februari 2024 sudah masuk masa tenang.
Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraeni meminta peserta Pemilu 2024 untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang kampanye. Imbauan tersebut berlaku mulai 12 Februari 2024 dini hari.
"Pada pergantian hari Sabtu ke Minggu, Bawaslu Jatim akan segera menertibkan APK dari seluruh peserta Pemilu," ujarnya, Jumat (9/2/2024).
Pihaknya memperingatkan peserta Pemilu 2024 yang APK-nya masih terpasang akan ditindak. "Kami akan menertibkan APK di detik pertama tanggal 11 Februari 2024," tegasnya.
Baca Juga: Dugaan Pemerasan di Konsolidasi Akbar Relawan Prabowo-Gibran, Diminta Rp50 Juta Agar Acara Lancar
Selain APK, Ely juga mengingatkan tidak ada kampanye di media sosial. Pun dengan media massa diharapkan tidak ada pemberitaan mengenai pemilu.
"Alangkah lebih baiknya, jika media massa dan terlebih lagi media sosial, untuk tidak mengunggah pemberitaan soal politik, entah itu caleg maupun tim kampanye Presiden," tegasnya.
Ely memastikan akan memantau media sosial maupun media massa agar saat masa tenang kampanye benar-benar terlaksana dengan baik.
"Pastinya akan kami lihat dan kontrol media-media sosial. Karena dalam masa tenang sama sekali tidak diperbolehkan," ucapnya.
"Jika nantinya kami menemukan, kami imbau untuk melakukan take down, jika tidak akan diproses. Sedangkan adanya pelanggaran pidana dalam masa tenang akan tetap diproses," tandasnya.
Baca Juga: Beri Dukungan ke Salah Satu Capres, Kades dan Perangkat Desa di Ngawi Bikin Heboh
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Siap Nyapres Lagi Tahun 2029, Tapi Syaratnya...
-
Gerindra Pastikan Prabowo Maju di Pilpres 2029, Tepis Spekulasi Serah Terima ke Gibran
-
Kado Spesial Golkar untuk Gerindra, Dukung Prabowo Sampai Akhir, Bahlil: Bila Perlu Lanjut
-
Janji Prabowo-Gibran saat Debat Capres Cawapres Kini Berkebalikan dengan Kenyataan, Warganet: Omon-omon
-
KPU Barito Utara Disebut Main Mata karena Acuhkan Perintah Bawaslu
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes
-
Selebrasi Emosional Bruno Moreira: Luar Biasa!