SuaraJatim.id - Konser relawan bertajuk Gaspoll Satu Putaran Prabowo-Gibran yang digelar di Jatim Expo, Sabtu (3/1/2024) akhirnya dilanjutkan.
Pentolan band Dewa-19 sekaligus Caleg DPR RI Jatim 1 dari Partai Gerindra Ahmad Dhani sebagai bintang tamu tampil memukau.
Konser ini sempat dihentikan Bawaslu Surabaya, sebab dinilai melanggar aturan yang ditetapkan KPU. Sesuai jadwal seharunya kampanye akbar atau rapat umum pada hari itu di Surabaya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Novli Bernado Thyssen mengatakan, kampanye di luar jadwal rapat umum berpotensi ancaman pidana. Sesuai dengan Pasal 492 UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye pemilu diluar jadwal dari KPU Provinsi dan Kabupaten Kota untuk setiap peserta pemilu dipidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak 12 juta,” kata Novli.
Bawaslu Kota Surabaya, kata dia, sebenarnya telah melakukan pencegahan agar konser tersebut tidak dilaksanakan.
“Kampanye rapat umum ada jadwalnya. Hari ini bukan jadwal dari paslon nomor 2 ataupun tim kampanye ataupun relawan. Ketika tetap dilaksanakan kami membuat imbaun dan kami minta panitia penyelenggara untuk menghentikan kegiatan ini tapi tidak dihiraukan,” katanya dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com.
Novli mengaku sempat naik ke atas panggung untuk berbicara kepada panitia. Dia memperingatkan bahwa acara tersebut melanggar undang-undang.
Kendati acara tersebut berlanjut, namun Bawaslu Kota Surabaya tetap akan mencari bukti-bukti pelanggaran. Termasuk dugaan kampanye Ahmad Dhani yang juga sebagai Caleg dari Gerindra tersebut.
Baca Juga: Belum Waktunya, Bawaslu Semprit Konser Gaspoll Satu Putaran di Surabaya
Bukti-bukti tersebut, kata dia, seperti beberapa video konser yang berlangsung, reklame-reklame dan calon-calon pemilu tertentu.
“Tentu saja karena siapa orang, kita akan kumpulkan bukti-bukti. Dalam Pengawsab ini termasuk Ahmad Dhani yang mengisi band ada unsur kampanye atau tidak. Misalnya, pakai atribut kampanye, lisan, atau bagi bahan kampanye atau gimana akan kami kaji,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor