Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 02 Maret 2024 | 19:08 WIB
Kisruh Rekapitulasi di KPU Pamekasan, Massa Bongkar Tenda. [beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar di Gedung KPU Pemkasan diwarnai protes dari sejumlah pengunjuk rasa pada Sabtu (2/3/2024).

Massa sempat memblokade pintu keluar masuk KPU dengan berdiam diri di depannya.

“Kedatangan kami kesini dalam rangka meminta Penghitungan ulang hasil suara di kecamatan Larangan, sebab disana diduga terjadi kecurangan pemilu dengan status TSM (terstruktur, sistematis dan massif),” kata salah satu orator aksi, Rahem dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com.

Para pengunjuk rasa berharap bisa bertemu dengan anggota KPU Pamekasan untuk melakukan audiensi. Mereka ingin menyampaikan tuntutan untuk menggelar PSU atau PHU di kecamatan Larangan.

Baca Juga: BPBD Jatim Keluarkan Warning: Jangan Berteduh di Bawah Pohon

Permintaan massa ini dilandasi karena diduga adanya kecurangan pemilu dengan Terstruktur, Sistematis dan Massif (TSM).

Sayangnya tuntutan mereka tidak kunjung diturui KPU. Penyelenggara pemilu tidak menemui massa.

Mereka pun akhirnya melakukan tindakan anarkis dengan membongkar dan merobohkan tenda yang dipasang KPU Pamekasan di depan arena rekapitulasi.

Ketegangan sempat terjadi antara massa pengunjuk rasa dengan aparat keamanan di depan gedung KPU Pamekasan.

Massa kemudian kembali berdiam diri di depan kantor KPU. “Selama tuntutan kami tidak dikabulkan, kami akan terus berjuang,” kata Rahem.

Baca Juga: Komisioner KPU Jember Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Ini

Berdasarkan pantauan, massa masih bertahan di depan gedung sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Load More