Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 08 Maret 2024 | 20:09 WIB
Wali Kota Eri Cahyadi, usai memberikan SK ke 3 Bawas PD Pasar Surya yang baru, dan juga 3 Bawas yang digantikan. [SuaraJatim/Dimas Angga]

"Jadi, mereka sudah menandatangani kontrak kinerja dengan saya, kalau ternyata kontrak kinerjanya itu tidak bisa dilakukan, misalnya ternyata pasar-pasar belum dilakukan revitalisasi, ya dia harus mengundurkan diri, dan itu sudah ada di dalam kontrak kinerja itu," tegasnya.

Ketua Bawas PD Pasar Surya yang baru Andri Arianto memastikan, dalam waktu dekat yang harus diselesaikan sesuai pesan Wali Kota Eri ialah manajemen efisiensi, terutama pada posisi database kondisi eksisting pasar Surabaya. Termasuk jumlah tenan, pedagang, dan kategori-kategori terkait apa yang akan dijual di pasar.

"Saya kira itu yang paling utama soal manajemen efisiensi, termasuk dalam hal ini adalah database ulang yang kondisi eksis yang bisa disebarluaskan di masyarakat dalam waktu dekat," kata Andri.

Ia menargetkan data base itu sebelum Lebaran Idulfitri, sehingga Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya bisa memantau dengan jelas terkait dengan kenaikan-kenaikan harga di pasaran, karena Surabaya dibayang-bayangi inflasi.

Baca Juga: Surabaya Punya RPH Khusus Babi, di Sini Lokasinya

"Jadi, jangan sampai di bulan Ramadhan hingga lebaran ini masyarakat di bayang-bayangi tentang inflasi," katanya.

Andri juga memastikan bahwa terkait dengan kondisi fisik pasar yang harus direvitalisasi merupakan ranah Direksi PD Pasar Surya.

"Kami sebagai pengawas memastikan itu tadi, manajemen efisiensi, transparansi, akuntanbilitasnya termasuk updating data kondisi eksis pasar Kota Surabaya berjalan dengan cepat dan valid," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Gus Ipul Guyoni Wali Kota Surabaya: Kayaknya Kurang Tepuk Tangan, Alhamdulillah Menang

Load More