Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 14 Maret 2024 | 12:12 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Kasim Botan (kiri). [Antara Foto]

SuaraJatim.id - Persebaya Surabaya ditahan imbang tanpa gol saat melawan Madura United pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (13/3/2024) malam.

Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku tak puas dengan penampilan anak asuhnya, terutama di lini depan.

Pada pertandingan tersebut klub berjuluk Bajol Ijo itu Paulo Henrique yang absen akibat dua kartu kuning yang didapat pada laga sebelumnya.

"Ada sejumlah peluang emas tapi tidak terjadi gol. Saya menilai sentuhan akhir pemain kurang agresif, kurang membunuh," kata Paul Munster dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Apes! Usai Adukan Wahyudi Hamisi, Persebaya Terkena Denda Rp50 Juta

Para pemain sudah melakukan strategi sesuai dengan instruksi. Hanya saja, banyak peluang yang terbuang sia-sia pada pertandingan tersebut.

"Insting pemain untuk mencetak gol kurang, banyak peluang tapi tidak menjadi gol," ungkapnya.

Mantan pelatih Bhayangkara FC itu tidak punya waktu panjang untuk segera memperbaiki sentuhan akhir pemainnya agar lebih tajam lagi. Mengingat setelah ini Persebaya akan menghadapi Arema FC.

Paul Munster memiliki cukup waktu panjang untuk memperbaiki itu sebelum laga melawan Arema FC pada Rabu (27/3/2024). "Terkait pertandingan berikutnya, ini jeda panjang. Siapkan tim lebih bagus. Akan baik untuk recovery pemain," katanya.

Namun demikian, secara keseluruhan anak asuhnya telah tampil apik. Bajol Ijo bisa keluar dari tekanan.

Baca Juga: Pertandingan Sempat Berhenti 30 Menit, Persik Kediri Taklukkan RANS Nusantara

"20 menit pertama, Persebaya main bagus. Tetapi setelah itu Madura bisa mengimbangi. Babak kedua dengan perubahan taktikal, Persebaya mendominasi pertandingan," ungkapnya.

Load More