Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 22 Maret 2024 | 03:05 WIB
Ilustrasi kasus pencabulan atau pemerkosaan. (Antara)

SuaraJatim.id - Fakta baru terungkap dari kasus pencabulan yang dilakukan pria berinisial M (23 tahun), guru madrasah ibtidaiyah (MI) di Bojonegoro. Salah satu korbannya ternyata ada yang disodomi.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan hasil pemeriksaan yang dilakukan diketahui jumlah korban bertambah menjadi 8 siswa. Tujuh anak dicabuli dan satu lagi disodomi.

“Pengakuan tersangka korbannya ada 8 siswa,” ujar AKP Fahmi Amarullah dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.

Jumlah korban M diperkirakan masih bertambah, mengingat pelaku sudah 6 mengajar di sekolah itu.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bojonegoro dan Sekitarnya 22 Maret 2024

Pengakuan pelaku diketahui, aksi pencabulan tersebut dilakukan saat korban tidur di asrama sekolah. Tersangka mengancam korban setiap kali usai mencabuli muridnya.

M juga memberikan uang Rp50 ribu agar korbannya tidak bercerita ke orang lain.

Fahmi menjelaskan, pelaku ini dulunya juga korban pencabulan sesama jenis yang dilakukan oleh kakak kelasnya saat masih menempuh pendidikan di pondok pesantren.

“Tersangka (pernah) dicabuli ketika bersekolah di pondok pesantren di Lamongan. Yang mencabuli kakak kelas atau seniornya,” katanya.

Polres Bojonegoro masih terus mendalami kasus pencabulan yang menjerat guru madrasah tersebut. Sejumlah saksi akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Diduga Cabuli Siswa Laki-laki, Oknum Guru di Bojonegoro Ditetapkan Tersangka

Sedangkan M sudah dilakukan penahanan di Rutan Mapolres Bojonegoro.

Load More