SuaraJatim.id - Warga yang melintas Jembatan Suramadu digegerkan dengan adanya sebuah motor tak bertuan.
Peristiwa tersebut terjadi pada selasa (17/4/2024). Sepeda motor dengan nomor polisi L 4308 PT ditemukan di tengah Jembatan Suramadu.
Banyak yang menduga, motor tersebut ditinggal pemiliknya bunuh diri. Sebab, sebelum-sebelumnya terjadi kasus bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan dan meninggalkan motornya.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan pihak kepolisian terungkap kebenarannya.
Kasat lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengatakan, telah menemukan identitas pemilik dari motor tersebut.
“Setelah ditelusuri itu milik warga Surabaya bernama Sutikno,” ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Minggu (21/4/2024).
Pihaknya juga sudah menelusuri ke rumah pemilik motor tersebut. Polisi sempat bertemu langsung dengan Sutikno.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan kepolisian diketahui bahwa motor tersebut telah berpindah tangan. Sutikno sudah menjualnya kepada rekannya atas nama Sutejo yang juga merupakan warga Surabaya.
“Ternyata motor itu telah dijual sejak 4 tahun lalu. Kami lanjut mendatangi rumah yang bersangkutan (Sutejo),” katanya.
Baca Juga: Pria di Surabaya Boncos, Uang Rp1,5 Miliar Dibawa Kabur Orang yang Ngaku Pegawai Perusahaan Minyak
Polisi kemjudian menuju ke rumah Sutejo. Petugas bertemu dengan kerabat Sutejo yang membenarkan bahwa motor tersebut dipakai yang bersangkutan pada selasa (17/4/2024) pagi.
Masih menurutnya, Sutejo pulang berjalan kaki pada sore harinya. “Dari keterangan keluarga motor ditinggalkan di atas jembatan karena mogok,” katanya.
Petugas juga mendapatkan informasi jika Sutejo sedang depresi karena bercerai dengan isterinya. Polisi lalu meminta pihak keluarga agar menjemput motor tersebut ke Mapolres Bangkalan dengan membawa kelengkapan surat-surat.
Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia
-
Kolaborasi BRI Dorong Kesuksesan Gelaran Halal Indo 2025
-
Trauma Keracunan! Sampang Perketat Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS
-
5 Jurus Jitu Atasi Perubahan Kulit Saat Dan Cara Penggunaan Skincare-nya